Bola.com, Jakarta - Sepak bola Indonesia ternyata belum sepenuhnya berbenah dari catatan minor terdahulu. Hal itu dilihat dengan masih adanya klub yang memecat pelatih sebelum bertugas di kompetisi resmi Liga 1 2019.
Bukan hal yang mustahil mendapati klub elite Indonesia memecat pelatih karena tim gagal total dalam turnamen pramusim. Hal ini sangat rancu terjadi di kancah internasional.
Tingginya euforia suporter dan gengsi yang ada pada turnamen pramusim, menjadi mimpi buruk buat pelatih. Jika gagal memberikan prestasi, kinerjanya akan dievaluasi dan bahkan berujung pemecatan.
Seharusnya, turnamen pramusim adalah panggung untuk mengukur kesiapan tim dari segi materi pemain menjelang tempur di pentas sesungguhnya bernama kompetisi. Bukan menjadi alat pengukur kualitas dari seorang pelatih.
Namun, masih ada saja klub yang memutuskan berpisah dengan pelatihnya karena dianggap gagal total di turnamen pramusim. Data sampai Selasa (7/5/2019), sebanyak dua pelatih sudah merasakan ganasnya tekanan turnamen pramusim yang berujung pemecatan atau pemutusan hubungan kerja.
Jumlah itu lebih banyak ketimbang musim lalu yang hanya satu pelatih kehilangan jabatan sebelum kompetisi dimulai.
Siapa saja dua pelatih yang harus melepas jabatannya sebelum kompetisi Liga 1 2019 dimulai?
Fabio Lopez (Italia)
Borneo FC membuat keputusan mengejutkan ketika mendatangkan Fabio Lopez pada 5 Januari 2019. Pelatih yang pernah menukangi PSMS Medan rentang 2011-2012 itu langsung mendapatkan tugas memimpin Borneo FC di Piala Indonesia 2018 dan Piala Presiden 2019.
Kiprah Fabio Lopez sempat melejit karena mampu memberikan tiga kemenangan dan sekali imbang untuk Borneo FC di Piala Indonesia 2018. Namun, masalah akhirnya muncul di Piala Presiden 2019.
Borneo FC di bawah komandonya, sama sekali tidak berkutik. Tim Pesut Etam menelan tiga kekalahan dan tersingkir dengan catatan kebobolan delapan kali serta sama sekali tak mencetak gol di turnamen pramusim itu.
Hasil itu tak memuaskan manajemen Borneo FC. Pada 8 April 2019, Fabio Lopez akhirnya dipecat dengan durasi karier 93 hari.
Miljan Radovic (Bosnia)
Miljan Radovic diresmikan sebagai pelatih Persib Bandung pada 9 Januari 2019. Pada laga debutnya di Piala Indonesia 2018, Radovic hanya mampu memberikan hasil imbang ketika Persib bermain 0-0 melawan Persiwa Wamena (27/1/2019).
Pada leg kedua, Miljan Ravodic akhirnya memberikan kemenangan 7-0 untuk Persib. Namun, pada babak 16 besar, Persib harus susah payah lolos ke babak selanjutnya karena hanya unggul gol tandang.
Petaka akhirnya menghampiri Miljan Radovic pada Piala Presiden 2019. Maung Bandung di bawah asuhannya gagal lolos dari fase grup dan menghuni peringkat ketiga.
Situasi ini membuat posisi Miljan Radovic terjepit karena tekanan dari suporter dan manajemen. Pada 3 Mei 2019, Radovic akhirnya dilepas Persib setelah resmi 115 hari berkarier.
Miljan Radovic dikabarkan dilepas Persib karena berencana menyempurnakan lisensi kepelatihan.
Baca Juga
Sumardji Sebut Shin Tae-yong Baru Bisa Jadi Sasaran Tembak Jika Timnas Indonesia Melempem di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Manajer Timnas Indonesia Tanggapi Tagar Shin Tae-yong Out Gara-gara Piala AFF 2024: Salah Alamat dan Salah Sasaran!
Jelang Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024: Vietnam Kecewa Cuma Dapat Jatah 300 Tiket dari Singapura