Bola.com, Milan - Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, merasa gembira setelah timnya meraih kemenangan atas Bologna. Rossoneri menang dengan skor 2-1 dan menjaga peluang untuk finis di posisi empat besar.
“Kami mendapatkan poin penting pada laga melawan Bologna. Kami bisa menjaga harapan untuk lolos ke Liga Champions,” ujar Gattuso.
“Kami tidak berada dalam kondisi yang bagus. Jadi harus berusaha keras untuk meraih poin maksimal.”
“Para pemain marah kepada saya, karena saya membuat mereka tidak bertemu dengan keluarganya selama lima hari. Jadi saya mint mereka untuk meluapkan kemarahan dalam pertandingan.”
“Kami hanya ingin bermain sederhana dan mengindari kesalahan, itu saja kunci kemenangan AC Milan pada laga tadi,” ungkap Gattuso.
Kemenangan AC Milan atas Bologna membuat mereka naik ke peringkat kelima dengan selisih tiga poin dari Atalanta yang ada di posisi keempat. Rossoneri masih memiliki tiga laga sisa untuk berjuang meraih poin maksimal.
Perselisihan dengan Tiemoue Bakayoko
Kemenangan AC Milan atas Bologna diwarnai dengan pertikaian yang terjadi di bangku pemain pengganti Rossoneri. Gattuso sempat bertukar pendapat dengan Tiemoue Bakayoko.
Awalnya, Gattuso meminta Bakoyoko untuk melakukan pemanasan. Namun, pemain tersebut menyikapinya dengn lamban.
Akhirnya, Gattuso memilih untuk memasukkan Jose Mauri untuk menggantikan Lucas Biglia yang mengalami cedera. Hal itu membuat Bakayoko berang.
“Apa yang terjadi di bangku pemain pengganti kami adalah masalah internal AC Milan. Saya akan menyelesaikannya di ruang ganti klub, bukan di depan publik.”
“Kami menggunakan jersey yang terhormat, sudah sepantasnya ia menunjukkan rasa hormat.”
“Seorang pemain boleh saja mengatakan apa pun tentang saya. Namun, mereka harus memiliki rasa hormat untuk rekan setimnya dan menjaga atmosfer di ruang ganti,” ungkap Gattuso.
Sumber: Football Italia