Bola.com, Jakarta - Ibunda Cristiano Ronaldo, Dolores Aveiro, sangat bangga dengan segala pencapaian yang diukir sang putra. Belum lama ini Aveiro mengunggah sebuah cuitan di Twitter personalnya.
Namun, ada yang aneh dalam cuitan yang berisi ekspresi kebanggaan Aveiro atas prestasi sang putra bersama Juventus itu, yang diunggah pada Senin malam (6/5/2019) itu.
Dalam cuitannya, Aveiro menulis, ia bangga karena Cristiano Ronaldo berhasil menyelamatkan Juventus dari degradasi dan membantu Nyonya Tua mengakhiri paceklik gelar di liga hampir selama 20 tahun terakhir.
"Cristiano, pemain yang menyelamatkan Juventus dari degradasi dan membuat mereka memenangi lagi liga setelah hampir 20 tahun paceklik gelar," begitu cuitan Aveiro, menyertai foto dirinya bersama sang putra, yang diunggah ke Twitter personalnya.
Di atas foto itu ada tertulis" "Kebanggaanku, putraku".
Cuitan itu tentu jadi ramai karena salah besar.
Juventus terdegradasi terjadi pada musim 2005-2006. Sementara soal gelar, bisa dibilang Juventus merajai Serie A. Bahkan, gelar musim 2018-2019 yang diraih Ronaldo dalam debutnya di kompetisi Italia, merupakan gelar kedelapan secara beruntun yang diraih Nyonya Tua.
Tak pelak, cuitan Aveiro mengundang beragam komentar. Hingga Selasa sore WIB (7/5/2019), sudah lebih dari 1.700 komentar muncul dalam unggahan ini. Lebih dari 6 ribu me-retweet.
Mayoritas komentar menertawakan cuitan itu, atau merespons dengan reaksi kocak dengan mengunggah GIF (Graphics Interchange Format).
"Maafkan saya, tapi hapus sampah ini," tulis satu di antara warganet.
Menariknya, hingga sekarang, meski sudah mendapat banyak reaksi, cuitan itu belum dihapus oleh Aveiro. Cuitan ini bisa dilihat di sini
Tampaknya, ibunda Cristiano Ronaldo harus mulai belajar mengenai perkembangan Serie A serta Juventus, klub baru putranya, jika tak ingin salah lagi dalam mengekspresikan sesuatu.
Sumber: AS