Bola.com, Semarang - Bulan Ramadan kali ini terasa spesial untuk gelandang andalan PSIS Semarang, Septian David Maulana. Pemuda 22 tahun asal Kota Lunpia ini mendapatkan momen istimewa karena menjalani ibadah puasa bersama keluarga.
Dalam tiga tahun terakhir, Septian David Maulana menjalankan ibadah puasa di Kalimantan, yakni semasa tiga musim membela Mitra Kukar.
Dengan gabung PSIS, membuatnya dekat dengan keluarga di Semarang, termasuk saat menjalani ibadah puasa.
"Kalau suasana puasa sebenarnya sama saja. Bagi saya pribadi yang paling terasa adalah, sekarang berada di tengah-tengah keluarga. Bisa buka dan sahur bersama," ungkap Septian David, Selasa (7/5/2019).
Pemain kelahiran 1 September 1996 tersebut berharap berkah di Bulan Ramadan kali ini, terutama bisa menyelesaikan puasa dengan lancar, sampai hari Idul Fitri.
"Untuk karier, semoga di tim baru ini saya juga lebih berprestasi dari tahun kemarin," ujarnya.
Ia mengaku tidak ada tips khusus dalam aktivitasnya sebagai pesepak bola di tengah-tengah Puasa. Hanya, perlu menjaga pola makan sehingga bisa menyesuaikan ketika latihan dan pertandingan, yakni waktu yang tepat makan dengan porsi yang sesuai.
"Terutama jarak waktu antara berbuka dan pertandingan itu cukup dekat. Harus harus pintar-pintar menjaga porsinya. Menjaga pola makan sangat penting," kata Septian David Maulana.