Masih Terseok-seok, Jorge Lorenzo Disentil Bos Honda

oleh Hesti Puji Lestari diperbarui 08 Mei 2019, 17:00 WIB
1. Jorge Lorenzo - Tampil memukau pada musim 2010, 2012 dan 2015 bersama tim Yamaha. Terlalu nyaman bersama Yamaha dan bersitegang dengan Valentino Rossi, Lorenzo memutuskan berpindah haluan ke Ducati. (AFP/Giuseppe Cacace)

Bola.com, Jerez - Jorge Lorenzo kembali mendulang hasil kurang memuaskan pada MotoGP Jerez setelah hanya finis di posisi ke-12, Minggu (5/5/2019). Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, juga terang-terangan menyentil hasil tersebut. 

Hingga balapan keempat bersama Repsol Honda, Lorenzo belum menunjukkan tajinya. Alih-alih bersaing dengan rekan setimnya, Marc Marquez, pembalap berjuluk X-Fuera tersebut belum berhasil naik podium. Lorenzo masih terseok-seok di peringkat ke-14 klasemen sementara MotoGP 2019 dengan raihan 11 poin. 

Advertisement

Dilansir dari Tuttomotoriweb, Rabu (8/5/2019), baru-baru ini Lorenzo kembali mendapat teguran tak langsung dari Alberto Puig. Puig mengatakan Repsol Honda berharap banyak pada kualitas dan nama besar Lorenzo, tapi sejauh ini belum terwujud. "Saya berharap lebih banyak darinya," kata Puig.

Semenjak direkrut dari Ducati, ekspektasi tim kepada pembalap asal Spanyol tersebut cukup besar. Lorenzo bahkan digadang-gadang bakal jadi pesaing berat Marquez dalam perebutan gelar juara dunia.

Sayangnya, Jorge Lorenzo malah menorehkan rapor jeblok dalam tiga seri pertama MotoGP. Puncaknya di MotoGP Jerez ketika pembalap berusia 32 tahun tersebut bahkan kalah dari pembalap Aprilia, Alex Espargaro, yang sejatinya tidak diunggulkan.

Masalah cedera yang merecokinya sejak akhir musim lalu dinilai jadi penyebab Lorenzo belum juga bertaji di Honda. X-Fuera juga masih kesulitan beradpatasi dengan motor Honda. 

Meski demikian, Puig terus memberi dukungan agar Lorenzo kembali menemukan ritmenya tahun ini dan membawa kemenangan bagi tim.

"Kami berharap dapat menemukan apa yang Jorge Lorenzo butuhkan agar dia kembali bisa menemukan kecepatannya. Strateginya adalah memulai balapan dengan baik, kemudian bertarung dengan lebih banyak pembalap di depan," tambah Puig.

Berita Terkait