Bola.com, Amsterdam - Puja-puji dilontarkan fans Tottenham Hotspur kepada Lucas Moura yang menjadi pahlawan tim saat mengalahkan Ajax Amsterdam 3-2 pada leg kedua semifinal, di Johan Cruyff Arena, Kamis (9/5/2019). Beberapa fans Spurs bahkan menyebut Moura lebih hebat daripada bintang Barcelona, Lionel Messi.
Moura mengukir hattrick pada laga tersebut, salah satunya tercipta dramatis di pengujung injury time. Tiga gol Moura cukup mengantarkan Spurs ke final untuk menantang sesama tim Inggris, Liverpool. Tottenham mencatat agregat 3-3 kontra Ajax, namun unggul gol tandang atas Ajax.
Tanpa Harry Kane, Tottenham tak banyak dijagokan bakal melenggang ke final. Apalagi, mereka kalah 0-1 di kandang sendiri pada leg pertama. Keyakinan itu bertambah tebal setelah Tottemham tertinggal 0-2 pada babak pertama melalui Matthijs de Ligt dan Hakim Ziyech.
Namun, winger asal Brasil, Lucas Moura, menjadi momok menakutkan bagi Ajax pada babak kedua. Bermain di depan bersama Son Heung-min, pemain berusia 26 tahun tersebut menciptakan hattrick fantastik yang mengantar Tottenham melakukan comeback hebat di babak kedua.
Dua gol pertama Moura tercipta pada menit ke-54 dan 59. Adapun gol ketiga tercipta dramatis di pengujung injury time, tepatnya menit 90+6. Gol tersebut mengantar Tottenham melaju ke partai puncak Liga Champions.
Di media sosial, fans Tottenham Hotspur meledak gembira. Tak sedikit fan Spurs yang melontarkan pujian tinggi kepada Moura, bahkan membandingkannya dengan bintang Barcelona, Lionel Messi. Messi menjadi sorotan setelah gagal mengantar Barcelona ke final. Timnya tergusur setelah dipermak Liverpool 4-0 di Anfield sehari sebelumnya.
"Performa luar biasa dari Lucas Moura! Hattrick luar biasa," tulis salah seorang fans Spurs di Twitter, seperti dilansir Daily Star.
"Lucas Moura >>>>>> Messi," tulis fan lainnya.
"Cristiano Ronaldo? Messi? Mereka tak dibutuhkan jika ada pahlawan seperti Origi, Wijnaldum, dan Lucas Moura," cuit penggemar lainnya.
"Apa yang tak bisa diraih oleh Messi bersama Suarez dan Coutinho. Lucas Moura melakukannya sendiri dan dia bahkan bukan kapten. Begitulah cara kalian menjaga tim Anda."