Bola.com, Jakarta - Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, menyebut seluruh pemainnya sebagai pahlawan. Pengecualian Lucas Moura. Setelah kemenangan 3-2 atas Ajax Amsterdam dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions, Kamis dini hari WIB (9/5/2019), Pochettino menyebut Moura adalah pahlawan super, tak sekadar pahlawan "biasa".
Lucas Moura memang jadi aktor utama kemenangan Tottenham Hotspur atas Ajax. Tiga gol yang disarangkan Moura ke gawang Ajax di Johan Cruijff ArenA, Amsterdam, membawa Spurs ke final Liga Champions untuk kali pertama dalam sejarah klub.
Penyerang 26 tahun itu tiga kali membobol gawang Andre Onana, yakni pada menit ke-55, 59', saat injury time menit ke-96.
Bisa dipastikan, pertandingan itu masuk daftar laga terbaik yang pernah dilakoni Moura dalam karier profesionalnya.
Saat kembali pulang ke London setelah pertandingan, Moura membawa sesuatu yang bisa menjadikan kebahagiaannya makin lengkap.
Seperti diunggah media sosial resmi Tottenham Hotspur, pemain asal Brasil itu membawa pulang bola yang digunakan dalam duel Ajax versus Spurs itu.
Instagram resmi Spurs mengunggah foto Moura yang berpose di dalam pesawat terbang.
Lucas Moura tampak tersenyum lepas, duduk di dekat kaca jendela pesawat, menghadap kamera, sambil memegangi bola beraksen oranye dengan brand Adidas itu.
"A matchball to remember!" tulis Spurs menyertai unggahan foto itu.
Susah Dijelaskan
Lucas Moura seakan sedang di langit ketujuh. Momen seperti sekarang sudah diimpikannya sejak kecil. Alhasil, ia kehilangan kata-kata untuk mengungkap perasaannya.
"Ini sangat spesial buat saya, saya sangat, sangat senang, dan sangat bangga dengan rekan satu tim. Tentu saja, saya ingin berbagi momen ini dengan semua rekan satu tim, keluarga saya, dan teman-teman saya," ucap Moura dikutip dari situs resmi klub.
"Saya selalu yakin, sangat mungkin buat kami berada di sini, menang, dan ke final. Kami berjuang, itulah yang kami perlu lakukan dengan intensitas tinggi. Babak kedua sangat luar biasa dan semuanya bermain sangat baik. Saya ingin menikmati momen ini, sangat mustahil untuk dijelaskan!" imbuhnya.
Dalam sebuah pertandingan resmi, pemain biasanya mendapat izin untuk membawa bola yang digunakan dalam pertandingan tersebut. Bahkan terkadang tanpa perlu diminta, seorang wasit bisa saja memberikan bola itu kepada pemain tertentu setelah laga.
Kini, Lucas Moura hanya perlu menyandingkan bola bersejarah itu dengan trofi Si Kuping Besar Liga Champions agar koleksinya makin lengkap dan spektakuler. Syaratnya, tentu dengan melibas Liverpool di laga puncak pada 2 Juni 2019 di Stadion Wanda Metropolitano.
Sumber: Tottenham Hotspur