Bola.com, Jakarta - Ruang ganti di Johan Cruijff ArenA, Amsterdam, yang digunakan oleh skuat Tottenham Hotspur seakan meledak setelah klub London Utara itu memastikan tampil di final Liga Champions musim ini.
Tak hanya berselebrasi di lapangan setelah wasit meniup peluit akhir tanda pertandingan usai bersama suporter yang ikut dalam laga tandang ini, skuat Tottenham Hotspur merayakan keberhasilan mereka menyingkirkan Ajax Amsterdam dalam laga semifinal, hingga ke ruang ganti.
Di ruang ganti, perayaan keberhasilan itu berlangsung semarak. Hampir seluruh pemain, staf pelatih, dan ofisial larut dalam kebahagiaan. Sama seperti ketika di lapangan, ada bir yang menemani perayaan itu.
Namun, tak hanya itu. Dari Instastory yang diunggah akun Eric Lamela, skuat Spurs bersukacita sambil ditemani dua lagu tenar, yakni Wonderwall dan Sweet Caroline.
Buat publik Indonesia khususnya era 90-an, lagu Wonderwall tentu sudah tak asing karena lagu itu pernah meledak dan seakan jadi "lagu wajib" generasi saat itu. Lagu itu, menariknya, dibawakan band hits, Oasis, yang digawangi dua bersaudara Liam dan Noel Gallagher, yang merupakan suporter Manchester City.
Sedangkan Sweet Caroline datang dari era lebih tua lagi, yakni era 70-an. Lagu ini dipopulerkan Neil Diamond, tepatnya dirilis pada September 1969.
Tak diketahui secara pasti alasan Lamela, yang "memimpin" perayaan di ruang ganti itu, memilih dua lagu tersebut. Bisa jadi karena liriknya yang dianggap pas, atau hal lain.
Yang pasti, atmosfer kamar ganti Johan Cruijff ArenA jadi sangat semarak. Hanya, skuat Tottenham Hotspur tak boleh terlalu lama menikmati keberhasilan ini. Pasalnya, Liverpool sudah menanti di partai puncak yang digelar di Estadio Wanda Metropolitano, Madrid, pada 2 Juni 2019.
Sumber: The Sun