Bola.com, Jakarta - Real Madrid hanya menjadi penonton pada semifinal Liga Champions musim 2018-2019 dan mungkin menyesal. Sebab, ada satu pemain Fabinho, yang dulu dibuang dan justru jadi pahlawan bagi Liverpool di semifinal.
Pada laga semifinal, khususnya di leg kedua, pemain asal Brasil tersebut tampil bagus dan sukses meminimalisir pergerakan dari Lionel Messi.
Fabinho ibarat 'unsung hero' untuk The Reds pada babak semifinal. Dia tidak mencetak gol, juga tidak memberikan assist atau umpan gemilang. Tapi, dia punya peran penting dalam taktik racikan Jurgen Klopp.
Pada musim 2012-2013, Fabinho datang ke Real Madrid. Usianya sangat muda pada saat itu. Sebelumnya, pemain yang kini berusia 25 tahun itu telah bermain klub asal Brasil yakni Fluminense dan Rio Ave.
Namun, kebersamaan Fabinho dengan Real Madrid tidak lama. Real Madrid memilih tidak memperpanjang masa peminjamannya.
Satu musim bermain untuk Real Madrid, yang saat itu dilatih Jose Mourinho, Fabinho hanya bermain selama 14 menit di La Liga. Dia lebih sering bermain untuk tim Castilla.
Ketika bermain di Real Madrid, Fabinho bermain di posiis bek kenan. Dia tidak mampu melakukan akselerasi secepat Dani Carvajal. Fabinho pun terbuang dari skuat Madrid.
Selepas tidak terpakai di Real Madrid, Fabinho pindah ke AS Monaco. Di bawah asuhan Leonardo Jardim, Fabinho jadi sosok yang berbeda. Dia tidak lagi bermain di posisi bek kanan atau bek tengah. Fabinho jadi gelandang bertahan.
Keputusan Jardim mengubah posisi Fabinho terbukti jitu. Bersama Kylian Mbappe, Bernardo Silva, Benjamin Mendy dan Tiemoue Bakayoko, Fabinho jadi pilar AS Monaco yang menjadi juara Ligue 1 musim 2016-2017 yang lalu.
Bangkit di Liverpool
Pada awal musim 2018-2019 lalu, Fabinho pindah ke Liverpool. Dia dibeli dengan harga 50 juta euro. Harga itu naik jauh dari harga yang dikeluarkan oleh AS Monaco untuk membelinya dari Rio Ave yang hanya 6 juta euro.
Fabinho beradaptasi lambat di Liverpool. Dia sempat mendapatkan stempel pembelian gagal dari fans The Reds, sama seperti Naby Keita. Tapi, Fabinho pelan-pelan mampu bangkit di paruh kedua musim 2018-2019.
Puncak dari permainan Fabinho adalah saat Liverpool menang 4-0 atas Barcelona di leg kedua babak semifinal Liga Champions, Rabu (7/5/2019) yang lalu di Anfield. Dia sejatinya juga tampil bagus di leg pertama, tapi Liverpool kalah dengan skor 3-0.
Fabinho membuat Sergio Busquets tak punya peran signifikan di lapangan tengah. Dia juga mampu meminimalisir aksi Lionel Messi. Fabinho membuat lini tengah Liverpool begitu solid dan akhirnya memenangkan pertandingan.
"Messi? Seluruh anggota tim bertahan, seperti yang saya sudah katakan, kami mempertaruhkan hidup kami di lapangan. Saya coba melakukan segalanya agar bola tidak sampai pada Messi," ucap Fabinho pada RMC Sports.
Fabinho, pemain yang dulu terbuang dari skuat utama Real Madrid, kini jadi 'pembunuh' Lionel Messi dan sukses membawa Liverpool melaju ke final Liga Champions 2018/19.
Sumber: Bola.net