Bola.com, London - Arsenal terancam tidak menyertakan Henrikh Mkhitaryan saat menghadapi Chelsea pada laga final Liga Europa yang berlangsung di Azerbaijan. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya hubungan diplomatik antara Armenia dan Azerbaijan.
Mkhitaryan berasal dari Armenia yang memiliki konflik berkepanjangan dengan Azerbaijan. Hal itu terkait dengan wilayah Nagorno - Karabakh.
Kondisi tersebut membuat Mkhitaryan berhalangan setiap klubnya tampil di Azerbaijan. Hal itu sudah terjadi sejak Mkhitaryan masih membela Borussia Dortmund.
Pada 2015, Mkhitaryan tak ikut skuat Dortmund yang bertandang ke markas klub Azerbaijan, Gabala, pada pertandingan Liga Europa. Saat itu, Borussia Dortmund mempertimbangkan masalah keamanan.
Mkhitaryan juga tak ikut rekan-rekannya di Arsenal ketika bertandang ke markas FK Qarabag pada Oktober 2018. Saat itu, Unai Emery hanya mengatakan kalau Mkhitaryan tak bisa berangkat ke Azerbaijan.
Pelatih Qarabag, Gurban Gurbanov, mengatakan kalau Arsenal berusaha menghindarkan Mkhitaryan dari tekanan masyarakat Azerbaijan. Ia mengatakan sebelumnya sudah banyak atlet aasl Armenia yang bertanding di negara tersebut.
“Bukan kali pertama, atlet Armenia datang ke Azerbaijan. Sebelumnya sudah banyak yang ke sini. Arsenal hanya membuat keputusan kalau Mkhitaryan tak akan ikut ke Azerbaijan. Mungkin mereka tak ingin Mkhitaryan mendapat tekanan yang terlalu besar dari warga negara ini,” ungkap Gurbanov.
Ketika ditanyakan persoalan tersebut, Unai Emery memilih untuk menghindar.
“Laga final Liga Europa masih cukup lama. Saat ini, kami hanya ingin fokus untuk laga berikutnya,” ungkap Emery.
Arsenal akan menghadapi Chelsea pada laga final Liga Europa. Laga tersebut akan berlangsung di Olympic Stadium, Baku, Azerbaijan, pada 29 Mei 2019 waktu Eropa.
Sumber: BBC