Jakarta - Mesut Oezil memantik kemarahan suporter Valencia pada leg kedua babak semifinal Liga Europa di Estadio de Mesttala, Jumat dini hari WIB (10/5/2019). Mereka menyoraki pemain Arsenal setelah menerima kartu kuning akibat sengaja mengulur-ulur waktu.
Bertandang ke markas Valencia, Arsenal mengantongi modal kemenangan 3-1 pada leg pertama. Namun keunggulan ini tidak membuat laga di Mesttala berlangsung mudah. Tuan rumah sempat memberi perlawanan dan sempat tertinggal lewat gol K Gameiro menit 11.
Arsenal kemudian berbalik unggul setelah Aubameyang (17) dan Lacazette (50') mencetak gol, tapi Valencia mampu menyamakan kedudukan lewat Gameiro pada menit ke-58.
Dalam posisi ini, Arsenal masih unggul agregat 5-2 atas tim tuan rumah. Karena itu, Ozil berusaha mengulur-ulur waktu saat memungut bola yang meninggalkan lapangan.
Sikap ini membuat marah suporter tuan rumah. Mereka menyoraki Ozil saat wasit akhirnya memberi kartu kuning kepada mantan pemain Real Madrid dan Bayern Munchen tersebut.
Pelatih Arsenal, Unay Emery akhirnya menarik Ozil pada menit ke-61. Kesempatan ini kembali dimanfaatkan suporter tuan rumah untuk menyoraki Ozil. Mendapat perlakuan seperti itu, Ozil kemudian membalas dengan menempelkan jari telunjuk di bibirnya.
Respons ini semakin menyulut emosi suporter tuan rumah. Ozil kembali memprovokasi suporter lawan sebelum akhirnya dibimbing Unay Emery memasuki bench pemain.
Arsenal Menang 5-2
Namun bukan gerakan tangan Ozil yang akhirnya membungkam pendukung tuan rumah. Adalah dua gol tambahan Aubameyang yang membuat suara fans Valencia senyap. Dalam duel ini, Arsenal akhirnya menang dengan skor 5-2 sekaligus mengubur mimpi Valencia.
Arsenal melaju ke final Liga Europa dengan agregat 7-3. Selanjutnya, Arsenal akan berhadapan dengan wakil Inggris lainnya, Chelsea yang pada pertandingan lain berhasil mengalahkan Eintracht Frankfurt lewat adu penalti usai bermain imbang 1-1 di leg kedua.