Bola.com, Surabaya - I Gede Deni Sanjaya tidak dapat menahan air mata begitu melihat penyerang sayap Persebaya Surabaya, Irfan Jaya. Bonek cilik asal Mataram itu menangis kencang saat hadir dalam Jogo Suroboyo Game di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu malam (11/5/2019).
Irfan Jaya merupakan pemain yang sangat diidolakan Deni. Bocah berusia 12 tahun itu semakin tak dapat menahan tangis begitu Irfan Jaya memeluknya. Tak lama, Deni dihadiahi jersey dengan nama punggung Irfan Jaya dipenuhi tanda tangan semua pemain Persebaya.
Bocah kelahiran 25 September 2006 itu kemudian bercerita awal mula mengidolakan Irfan Jaya.
“Saat itu, Persebaya bertanding di Mataram. Saya melihat Irfan Jaya bermain bagus dan mencetak gol. Makanya, saya ingin sekali bertemu dia,” kata Deni.
Pertandingan yang dimaksud oleh Deni adalah saat Persebaya bertandang ke markas PSKT Sumbawa Barat dalam babak 64 besar Piala Indonesia 2018. Duel itu berakhir 4-2 untuk Persebaya di Stadion 17 Desember, Mataram (23/12/2018).
Nama Deni sudah sempat menjadi perbincangan jagat dunia maya sebelumnya. Saking besarnya rasa cinta itu, Deni sampai nekat bersepeda dari Mataram untuk menemui Irfan ke Surabaya pada Jumat (3/5/2019). Beruntung, dia ditemukan di Klungkung, Bali, dan dipulangkan oleh pihak kepolisian setempat.
Aksi Deni itu menuai simpati dari berbagai pihak. Manajemen Persebaya kemudian mengundangnya untuk datang dan bertemu langsung Irfan Jaya. Dia datang ditemani oleh sang ayah, Nyoman Sukade.
“Dia mau ke stadion. Tiba-tiba hilang dari rumah dan tidak berpamitan. Sempat izin sebenarnya, tapi saya larang. Ternyata dia berani. Pikiran saya kalut karena dia pakai sepeda tidak layak,” kata Sukade.
Ratusan kilometer ditempuh oleh Deni untuk menemui Irfan Jaya dengan menggunakan sepedanya sebelum akhirnya dipulangkan. Semangatnya begitu membara untuk bisa datang ke Surabaya dan menyaksikan sang idola berlaga.
Deni bergabung dengan SSB di kampung halamannya. Bocah kelas 6 SD mengaku berposisi sebagai gelandang. Dia pun punya cita-cita bisa membela Persebaya Surabaya.
Baca Juga
Tangan Kanan Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Evaluasi, Minta Pemain Rasakan Kekurangan di Piala AFF 2024: Harus Bisa Memperbaiki
PSM Klarifikasi Polemik Pemain ke-12 ketika Kalahkan Barito Putera 3-2 di BRI Liga 1: Sesuai Arahan Wasit Utama dan Cadangan
Rahmad Darmawan Ceritakan Kronologi PSM Mainkan Pemain ke-12 Vs Barito Putera di BRI Liga 1: Lawan Mengakui, Wasit Tetap Play-on