Bola.com, Jakarta - Pembalap tim KTM, Johann Zarco, dikabarkan terancam mendapat pemutusan kontrak. Hal itu dikaitkan dengan komentar Zarco setelah hasil negatif di Jerez.
Zarco gagal finis karena terjatuh. Saat itu, ia mengatakan kalau sasis motor KTM sangat payah dan mesin motor memiliki distribusi tenaga yang buruk.
Menurut kabar yang beredar, komentar tersebut sampai ke telinga petinggi KTM. Hal itu diungkapkan satu di antara direksi KTM, Hubert Trunkenpolz.
"Komentar Johann Zarco membuat suasana di tim KTM menjadi negatif. Hal tersebut akan menjadi hal yang tidak baik untuk membangun tim. Seseorang harus mulai khawatir dengan kelanjutan kontraknya di KTM," ujar Trunkepolz.
Hal senada juga diungkapkan oleh CEO KTM, Stefan Pierer. Menurutnya, ia sangat kecewa dengan komentar Zarco.
"Kami sangat kecewa dengan komentar yang keluar dari Johann Zarco. Kami merekrutnya agar ia dan Pol Espargaro bisa saling bantu untuk mengembangkan motor KTM. Namun, hal yang terjadi justru sebaliknya," ujar Pierer.
Saat ini, Johann Zarco masih terikat dengan KTM hingga Juni 2020. Zarco berpeluang kehilangan pekerjaannya jika tidak memperbaiki dengan hasil yang positif saat balapan.
Sumber: Speedweek