Bola.com, Madura - Madura United sempat menyeleksi gelandang asal Jepang, Shodai Nishikawa, untuk mengisi slot pemain asing Asia di Liga 1 2019. Namun, kualitas pemain berusia 25 tahun itu masih jauh dari kata memuaskan.
Setelah mencoret Nishikawa, Madura United berburu dengan waktu untuk mengejar pendaftaran pemain asing Liga 1 2019 yang ditutup pada 9 Mei 2019.
Tim berjulukan Laskar Sape Kerrab tersebut sempat terlibat komunikasi intens dengan PSM Makassar untuk mendatangkan bek asal Australia, Aaron Evans.
Madura United dan PSM bersepakat meminjamkan Evans selama satu musim penuh, namun, dengan syarat. PSM dapat mendatangkan pengganti pemain berusia 24 tahun tersebut sebelum penutupan pendaftaran pemain asing.
"Madura United hanya mendaftarkan tiga pemain asing untuk Liga 1 2019 karena pemain asing yang mengikuti seleksi belum memenuhi ekspektasi klub. Bahkan, masih lebih bagus pemain lokal yang ada," ujar Haruna Soemitro, Manajer Madura United, kepada Bola.com, Minggu (12/5/2019).
"Kami sempat deal dengan PSM untuk meminjam Aaron Evans namun terbentur waktu dan gagal," kata Haruna.
Haruna mengungkapkan, PSM urung meminjamkan Evans lantaran tak menemukan penggantinya sampai tenggat waktu pendaftaran pemain asing. Keputusan tersebut berdampak bagi Laskar Sape Kerrab, yang akhirnya gagal memenuhi kuota pemain asing.
Saat ini, Madura United baru punya tiga legiun impor yang terdiri dari Jaimerson Xavier, Zah Rahan Krangar, dan Aleksandar Rakic. "Lebih tepatnya, karena PSM gagal mendatangkan pemain baru pengganti Evans karena deadline," tutur Haruna.