Marc Marquez Santai Hadapi Persaingan dengan Pembalap Muda di MotoGP

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 12 Mei 2019, 21:15 WIB
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez beraksi pada sesi latihan bebas MotoGP Jerez 2019, Jumat (3/5/2019). (AFP/Gabriel Buoys)

Bola.com, Jakarta - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez menilai persaingan rider muda di MotoGP musim ini semakin sengit.

Pada MotoGP Jerez, pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo memecahkan rekor sebagai pembalap termuda yang meraih pole. Quartararo memenangi pole pada usia 20 tahun dan 14 hari.

Advertisement

Rekor sebelumnya milik Marquez ketika berusia 20 tahun 62 hari, saat memastikan start terdepan di Austin pada 2013. 

"Pembalap muda di MotoGP memiliki bakat yang bagus. Tetapi, saya masih mengatakan bahwa saya adalah pembalap muda," kata Marquez seperti dikutip dari Motorsport.

Pembalap berusia 26 tahun itu menambahkan, ada sedikit risiko seorang pembalap terlalu cepat naik kelas. Sama seperti Quartararo, Marquez naik ke kelas utama pada usia 20 tahun.

"Sekarang banyak pembalap muda kemudian bertarung di MotoGP. Ini bisa membawa risiko, karena mereka yang tidak cepat beradaptasi terancam sulit bersaing," katanya.

Marquez bakal menikmati persaingan yang semakin ketat pada musim ini. Selain Quartararo, Alex Rins yang memenangi MotoGP Austin juga patut diwaspadai.

"Saya 26 tahun, jadi tidak tua, saya muda. Tetapi, Fabio (Quartararo) baru 20 tahun. Vinales dan Alex Rins bahkan lebih muda dari saya. Meskipun semakin tua, saya tetap belajar dari pembalap muda. Ini hal yang wajar karena mereka juga ingin meraih gelar juara dunia," ucapnya.

Setelah gagal di Austin, Marc Marquez kembali naik podium di MotoGP Spanyol (5/5/2010). Marquez unggul 1,654 detik dari rider Suzuki, Alex Rins. Posisi ketiga menjadi milik pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales.

 

Berita Terkait