Bola.com, Bantul - Kalteng Putra sempat meliburkan skuatnya di pekan pertama Ramadan. Manajemen dan tim pelatih sepakat memberikan kesempatan agar pemain berkumpul dengan keluarga terlebih dulu kantaran mayoritas pemain menjalankan ibadah puasa.
Kesempatan libur itu dimanfaatkan beberapa pemain untuk pulang ke kampung halaman, seperti yang dilakukan pemain sayap, Antony Putro Nugroho.
Antony punya waktu untuk berkumpul dengan teman-teman lamanya di Desa Segoroyoso, Pleret, Kabupaten Bantul.
Bisa dibilang sebenarnya dia tidak mudik jauh karena Kalteng Putra hingga paruh musim Shopee Liga 1 2019 memilih berkandang di Stadion Sultan Agung, Bantul.
"Karena ada libur dua hari sebelum da awal puasa, saya juga sempat jaga kondisi dengan latihan dengan teman-teman di kampung. Saya sering latihan dengan mereka waktu ada libur," jelas alumni SAD Uruguay ini.
Yang unik, popularitas Antoni tidak begitu terlihat di sana. Tidak ada orang yang meminta foto atau tanda tangan seperti yang dialaminya ketika bermain di klub, baik Kalteng Putra, Arema, PSIM Medan, dan yang lain.
"Kalau latihan di kampung, sudah tak ada yang minta foto. Mereka sudah bosan ketemu saya," canda pemain 25 tahun tersebut.
Selain main bola di kampung, Antoni juga sempat nge-trail bersama rekan-rekannya di Bantul. Dia menikmati hobinya untuk bersepeda melewati sungai dan perkebunan.
"Senang rasanya. Tapi, waktu nge-trail itu sehari sebelum puasa. Kalau puasa, libur dulu," sambungnya.
Kini, dia kembali ke skuat Kalteng Putra dengan kondisi yang lebih segar dan siap berjibaku di Shopee Liga 1 2019.
Baru kali ini Antony menjalani Ramadan dalam kondisi yang dekat dengan kampung halaman. Sebelumnya, dia selalu merantau dan merasakan rindu dengan keluarga.
"Baru sekarang ini saya dapat rezeki Ramadan di rumah sendiri. Rumah saya ke stadion hanya berjarak 10 menit saja. Senang pastinya karena bulan seperti ini lebih baik dilewatkan dengan keluarga besar," ungkapnya.