Bola.com, Manchester - Ander Herrera menyatakan kalau Ole Gunnar Solskjaer mampu mengembalikan kejayaan Manchester United. Namun, Solskjaer membutuhkan waktu untuk merealisasikan hal tersebut di Manchester United.
Ander Herrera menjadi satu di antara pemain yang meninggalkan Manchester United pada akhir musim 2018-19. Ia menyadari kalau kehadiran Solskjaer telah menumbuhkan rasa kepercayaan diri skuat.
Namun, Solskjaer masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan kondisi skuat dan pribadi dari masing-masing pemainnya. Solskjaer tak punya kesempatan untuk memilih pemain yang ia inginkan karena baru datang pada tengah musim.
"Saya percaya dengan kemampuan Ole Gunnar Solskjaer," ujar Ander Herrera.
"Ia adalah manajer yang tepat untuk menangani Manchester United. Namun, ia memiliki tugas yang sangat berat. Klub membutuhkan banyak waktu, kepercayaan diri dan dukungan untuk bangkit."
"Kita bisa lihat bagaimana Liverpool berkembang. Selama lima musim saya di Manchester United, mereka tidak pernah memenangi satu pun gelar Premier League."
"Mereka membuktikan berhasil membuat perubahan jika terus mendapat dukungan. Suporter mereka memberikan waktu kepada klub untuk mengembangkan diri dan sekarang sudah ada hasilnya."
"Hal itulah yang dibutuhkan Manchester United. Mereka butuh waktu untuk mengembangkan diri. Saya harap Solskjaer mendapatkan kesempatan tersebut," ungkap Herrera.
Herrera merupakan satu di antara gelandang andalan Ole Gunnar Solskjaer di lini tengah Manchester United. Karena itu, Solskjaer merasa kehilangan dan membutuhkan pemain baru yang bisa menggantikan peran Herrera.
Tolak Salahkan Manajer
Ander Herrera juga mengatakan kalau hasil buruk yang diterima oleh sebuah klub bukan hanya kesalahan manajer. Bahkan, seorang manajer tak patut disalahkan karena performa jelek dari sebuah klub.
"Setiap pemain harus bertanggung jawab dengan hasil pertandingan yang didapatkan. Sangat mudah untuk menyalahkan manajer, apalagi sampai mereka dipecat. Namun, itu bukanlah langkah yang tepat."
"Ketika berada pada musim yang buruk, 75 persen dari kekalahan tim adalah kesalahan pemain. Begitu juga dengan yang terjadi di Manchester United," ungkap Herrera.
Sumber: Reuters