Bola.com, Jakarta - Kubrat Pulev, petinju asal Bulgaria, akhirnya dijatuhi hukuman atas tindakan tidak sopan yang ia lakukan kepada seorang reporter televisi pada Maret 2019.
Ketika itu Pulev melakukan wawancara dengan jurnalis TV bernama Jennifer Ravolo, setelah berhasil mengalahkan petinju Rumania, Bogdan Dinu, pada ronde ketujuh pertandingan tinju kelas berat yang diselenggarakan di Costa Mesa, California (23/3/2019).
Wawancara berlangsung normal, Jenifer berhasil mendapat informasi tentang perasaan Pulev yang hanya kalah satu kali dalam 27 pertarungan terakhirnya. Namun di akhir sesi, secara tidak sopan Pulev merengkuh wajah sang reporter dan mencium bibirnya.
Tidak terima diperlakukan sembarangan, Jenifer melaporkan Pulev atas tuduhan pelecehan seksual.
Dalam pembelaan yang dilayangkan pengacara Pulev, Jenifer dianggap tampak tidak terlalu sedih atas insiden yang menimpanya itu. Namun dalam sidang, sang reporter mengatakan Pulev telah membuatnya malu, bahkan petinju itu baru meminta maaf dua bulan pasca kejadian.
"Saya tidak ingin dia menciumku, Dia tak sepantasnya mencium wartawan," kata Jenifer Ravalo dalam kesaksiannya di sidang seperti dikutip dari Mirror.
Pulev memang sempat minta maaf, namun kasus terus diproses dan membuat penyabet dua gelar kelas berat Eropa tersebut terancam hukuman. Dilansir dari Mirror, Pulev dijatuhi hukuman denda sebesar 2.500 dollar AS atau sekitar Rp36 juta.
Bukan hanya itu, Pulve juga diwajibkan mengikuti kelas pelecehan seksual selama enam bulan. Jika terbukti melanggar, petinju berusia 38 tahun ini terancam larangan bertanding seumur hidup.
Sumber: Mirror