Bola.com, Jakarta - PSSI menjadwalkan Timnas Indonesia untuk melakoni laga persahabatan melawan Vanuatu pada 15 Juni 2019. Laga ini menjadi kesempatan buat Timnas Garuda untuk memperbaiki posisi di ranking FIFA.
Nama Timnas Vanuatu memang terasa asing di telinga masyarakat Indonesia. Tim tersebut berasal dari Republik Vanuatu, negara kepulauan di Samudra Pasifik. Timnas Vanuatu berada di bawah Vanuatu Football Federation (VFF) yang sudah terbentuk sejak 1934, namun baru menjadi anggota FIFA pada 1988.
Timnas Vanuatu saat ini berada di bawah naungan Federasi Sepak Bola Oceania (OFC). Pasukan Paul Munster menghuni peringkat ke-166 ranking FIFA (data per 4 April 2019).
Jason Thomas dkk. belum pernah meraih trofi bergengsi dalam sepak bola. Pencapaian terbaik Timnas Vanuatu adalah meraih gelar juara Melanesia Cup 1990 dan Wantok Cup 2011, kejuaraan sepak bola antara tiga negara Melanesian countries yakni Papua New Guinea, Solomon Kepulauan Solomon dan Vanuatu.
Indonesia sejatinya memiliki hubungan yang kurang harmonis dalam hal bilateral dengan Republik Vanuatu. Hal itu terjadi karena negara tersebut ikut campur dalam urusan diplomatik Indonesia terkait Papua Barat.
Pada awal 2019, delegasi Vanuatu sempat menyeludupkan aktivis kemerdekaan Papua Barat, Benny Wenda, dalam sidang Komisi Dewan HAM PBB di Swiss. Ini bukan kali pertama Republik Vanuatu mengusik ketenangan Indonesia.
Pada 2017, Vanuatu bersama enam negara Pasifik lainnya yakni Kepulauan Solomon, Tonga, Nauru, Tuvalu, dan Kepulauan Marshall sempat menggelar pertemuan di Belgia untuk membahas penentuan nasib Papua Barat. Namun, laga persahabatan antara Timnas Indonesia Vs Vanuatu sama sekali tak terkait unsur politik.
Menggelar laga persahabatan melawan Timnas Vanuatu diyakini merupakan strategi PSSI untuk mengerek posisi Timnas Indonesia di ranking FIFA yang berada pada urutan ke-159. Rencananya, laga ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Baca Juga
Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024, PSSI: Pemain Sudah Tampil Maksimal
Skuad Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Diproyeksikan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025
Cristian Gonzales Tawarkan Diri ke Erick Thohir Jadi Pelatih Striker Timnas Indonesia setelah Tersingkir dari Piala AFF 2024