Kunci Kemenangan Kalteng Putra di Markas PSIS

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 17 Mei 2019, 02:45 WIB
Selebrasi gol yang dicetak pemain Kalteng Putra, Yohanes Ferinando Pahabol (kanan), ke gawang PSIS Semarang disambut rekan setimnya, Diogo Campos, Kamis (16/5/2019) malam. Kalteng Putra berhasil menang 2-1 dalam laga tersebut. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Magelang - Tim promosi Liga 1 2019, Kalteng Putra, mampu mempecundangi PSIS Semarang pada laga pekan pertama Shopee Liga 1 2019 yang digelar di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Kamis (16/5/2019) malam. Meski sempat tertinggal lebih dulu, tim berjulukan Laskar Isen Mulang berhasil bangkit dan membawa pulang tiga poin maksimal dari kandang PSIS.

Yohanes Ferinando Pahabol dan Rafael De Jesus Bonfim menjadi pahlawan kemenangan Kalteng Putra lewat gol yang membungkam sekitar 8.000 pendukung PSIS yang memadati Stadion. Padahal sebelumnya suasana stadion sempat meriah karena tim tuan rumah lebih dulu menyarangkan gol melalui Septian David Maulana.

Advertisement

Raihan positif yang didapat Kalteng Putra disyukuri oleh sang pelatih, Gomes de Oliveira. Selain mencuri start yang sempurna di Shopee Liga 1 2019, Kalteng Putra berhasil revans terhadap tim berjulukan Mahesa Jenar, di mana mereka sebelumnya kalah di fase grup Piala Presiden 2019.

Pelatih asal Brasil ini juga membeberkan kunci kemenangan timnya karena sudah mempelajari kekuatan PSIS. Gomes de Oliveira mengakui jika banyak informasi mengenai cara bermain PSIS terbaru, menjadi satu di antara sejumlah faktor kemenangan timnya.

"Kemenangan yang sangat penting. Pemain selalu saya tekankan untuk terus berjuang sepanjang pertandingan, minimal jangan sampai kalah. Saya memang mempelajari dari berbagai informasi soal kemampuan PSIS yang punya kekuatan di sisi sayap," terang mantan pelatih Madura United ini.

Bahkan termasuk kebobolan lebih dahulu oleh gol yang dicetak Septian David Maulana, skuat Kalteng Putra tidak mengalami penurunan determinasi dan mental bertanding.

"Meski kami sempat kebobolan terlebih dahulu. Saya minta pemain untuk tetap tenang, dengan berusaha hasil positif akan datang," beber Gomes.

Sementara gelandang Kalteng Putra asal Korea Selatan, Yu Hyun Koo tak dapat menyembunyikan kebahagiaan usai berhasil mengandaskan perlawanan PSIS. Berbeda ketika musim lalu saat masih berseragam Sriwijaya FC, Yu Hyun Koo pernah menangis saat timnya kalah dari PSIS di tempat yang sama.

"Kami sangat bersyukur dan senang tim mendapatkan kemenangan. Tentu gembira karena kami menang, dan pasti sedih ketika kalah," tandas pemain Kalteng Putra yang juga merupakan eks gelandang Semen Padang itu.