Bola.com, London - UEFA meminta maaf kepada Arsenal dan Chelsea terkait kekisruhan perjalanan yang dialami para fans untuk menonton langsung final Liga Europa di Baku, Azerbaijan. Meski demikian, UEFA tetap tak menyesali keputusan menunjuk Baku Olympic Stadium sebagai venue partai final.
Fans Chelsea dan Arsenal harus menempuh perjalanan sekitar 2.500 mil untuk menyaksikan langsung laga final di Baku. Selain itu, mencari tiket penerbangan ke Baku cukup menyusahkan, karena tak banyak rute langsung dari London ke sana.
Penonton juga tambah kesulitan karena harga tiket pesawat menjelang pertandingan melambung tinggi. Bahkan, Arsenal sampai melontarkan kritik terbuka kepada UEFA. The Gunners menanyakan alasan di balik keputusan UEFA menunjuk Baku sebagai venue final, karena dianggap tak mempertimbangkan faktor kesulitan fans untuk mencapai tempat tersebut.
Kritikan Arsenal langsung direspons Badan Sepak Bola Eropa tersebut.
"Final sesama tim Inggris yang mempertemukan dua klub asal London tak terprediksi saat pemilihan (venue final) terjadi. Tak diragukan ini memang menambah kesulitan," kata Direktur Kompetisi UEFA, Giorgio Marchetti, seperti dilansir Evening Standard, Jumat (17/5/2019).
"Kami benar-benar menyesal atas masalah yang dialami fans Anda (Arsenal) dan Chelsea yang berusaha mengatur perjalanan mereka ke Baku.
"Para ahli kami akan ikut bekerja memecahkan masalah ini dengan membantu mencarikan solusi lebih murah bagi para fans. Kami siap bekerja sama dengan klub Anda untuk menghadapi ini," sambung Marchetti.
Pertandingan final Liga Europa akan digelar di Baku, Azerbaijan pada 29 Mei 2019. Arsenal dan Chelsea masing-masing mendapat jatah 6.000 tiket untuk fans masing-masing.