Bola.com, Jakarta - Electronic Sports alias Esports merupakan satu bentuk persembahan teknologi untuk olahraga kompetitif. Jika dahulu gim identik dengan kegiatan pada waktu luang, kini gim bisa digunakan sebagai sarana mencari uang.
Saat ini ada jutaan kompetisi kecil dan puluhan kompetisi besar yang menjanjikan hadiah jutaan USD. Kompetisi Esports tidak pernah main-main, mereka benar-benar membentuk persaingan baru.
Salah satu gim yang mempelopori perkembangan Esports adalah Dota 2, dengan kompetisi terbesarnya yang berjudul The International (TI). Terakhir, TI 2018 menyajikan total hadiah 25.532.177 USD atau sekitar Rp370 miliar. Jumlah yang sangat masif.
Esports cenderung dimainkan dalam tim, yang berarti ada beberapa anggota yang meraup banyak uang. Di dunia, ada banyak atlet yang meraup penghasilan besar.
Mengutip luckbox.com, berikut daftar atlet Esports terkaya sepanjang 2019:
Liquid KuroKY dan Astralis Xyp9x
Liquid KuroKY USD 4.165.926 atau Rp 60.259.078.108
Pemain gim profesional dari Dota 2 memuncaki daftar ini hanya karena satu turnamen besar: The International, Dota 2, yang menyediakan uang hadiah lebih besar dari kompetisi mana pun di planet bumi.
Sebab itu, alangkah baiknya hanya satu perwakilan Dota 2 yang kami ulas. Pada puncak daftar tersebut, ada atlet Team Liquid, Kuro ‘KuroKy’ Salehi Takhasomi yang layak disebut sebagai miliarder Esports.
Astralis Xyp9x USD 1.453.191 atau Rp21.017.138.135
Sebagai pemuncak pemain non-Dota dalam daftar ini, sedikit mengejutkan bisa melihat nama Andreas ‘Xyp9x’ Højsleth di puncak atlet terkaya CS:GO. Dia bukanlah orang pertama yang muncul di pikiran Anda ketika mengingat gim FPS tersebut.
Kariernya berjalan panjang dan impresif, tetapi kesuksesan menjuarai turnamen Majors dan IEM Grand Slam membuat dia jadi kaya raya. Xyp9x sedikit unggul dari rival-rivalnya.
Sumber: Bola.net
SKT Faker dan Yoshimoto Libalent Feg
SKT Faker USD 1,193,853 atau Rp 17.273.441.208
Sebagai pemain paling terkenal dalam gim League of Legends, banyak yang menduga Lee ‘Faker’ Sang-hyeok bakal jadi atlet terkaya di dunia. Tetapi dia tertinggal jauh dari atlet-atlet Dota 2 dan CS:GO.
Meski demikian, artikel kali ini hanya melihat uang yang dia dapatkan pada tahun 2019 dan sebagai satu di antara pemain paling populer di dunia, dia akan mendapatkan lebih banyak uang dari endorsements dan gaji.
Yoshimoto Libalent Feg USD 1,003,000 atau Rp 14.513.159.250
Ini adalah satu-satunya pemain yang tidak datang dari dunia PC Gaming, dan satu-satunya manusia dalam sejarah mobile eSports yang sudah menembus angka satu juta dolar Amerika sejauh ini.
Dobrakan itu datang dari satu event saja, Shadowverse World Grand Prix 2018, dan beberapa hadiah lainnya yang dikumpulkan Feg. Shadowverse tampaknya telah mempelopori mobile gaming profesional.