Garuda Select Bakal Berlatih di Italia, Dapat Tawaran dari Jerman dan Ajax

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 18 Mei 2019, 20:30 WIB
Sekjen PSSI, Ratu Tisha, dan anggota Exco PSSI, Gusti Randa, berfoto bersama tim Garuda Select di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (17/5). Garuda Select kembali ke Indonesia usai menjalani pelatihan dan uji coba di Inggris. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Jakarta - Program Garuda Select angkatan kedua akan dimulai pada Agustus 2019. Tahapan proses seleksi tidak hanya terbatas di Elite Pro Academy Liga 1 U-16 dan U-18. Namun, juga menyebar ke seluruh pelosok Nusantara, termasuk Piala Soeratin U-15 dan U-17.

Garuda Select lahir berkat kerja sama antara PSSI dengan SuperSoccer TV. Angkatan pertama dari program ini telah pulang ke Indonesia setelah lima bulan berada di Negeri Ratu Elizabeth.

Advertisement

Ancang-ancang memberangkatkan angkatan kedua Gardua Select telah matang. Batch kedua ini akan dikirim ke Inggris dan Italia pada akhir Agustus atau awal September 2019.

Berlatih di Italia menjadi terobosan baru bagi program Garuda Select. "Itu karena kami punya pemusatan latihan di Italia," ujar Business Development Director SuperSoccer TV, Mirwan Suwarso.

"Jadi kemungkinan besar, pada September 2019 sampai Februari 2019 kami akan berlatih di Inggris. Kemudian pindah ke Italia dan kami akan mencoba untuk keliling (Eropa). Tidak hanya di satu tempat," kata Mirwan.

Mirwan mengaku telah mendapatkan undangan dari Jerman untuk membawa Garuda Select berlatih di sana. Tawaran lain datang dari semifinalis Liga Champions 2018/2019, Ajax Amsterdam.

"Ke Jerman sudah diundang. Mereka menawarkan diri. Ajax juga. Kami sesuai kebutuhan dan sesuai kebutuhan program latihan. Jadi semua yang menentukan adalah tim pelatihnya. Kami mencoba memfasilitasi kebutuhan tim pelatih," imbuh Mirwan.

Para pemain Garuda Select angkatan pertama masih punya kesempatan bergabung di angkatan kedua. "Kami akan seleksi lagi. Mereka saat ini pulang, mereka akan balik seleksi lagi pada Agustus 2019. Pemain harus ikut seleksi lagi," tutur Mirwan.

Berita Terkait