Bola.com, Le Mans - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyamai rekor Valentino Rossi setelah merebut pole ke-55 sepanjang karier di MotoGP, Sabtu (18/5/2019). Pole di MotoGP Prancis tersebut menurut Marquez artinya sangat penting.
Baby Alien meyakini fase penting balapan dimulai sejak Sabtu, tepatnya saat kualifikasi. Posisi start bermakna krusial untuk mendapatkan hasil balapan yang maksimal sehari berselang.
"Saya selalu mengatakan balapan dimulai pada Sabtu. Akhir pekan memang dimulai Jumat, tapi kualifikasi Sabtu sangat penting di MotoGP," kata Marquez, seperti dilansir Crash.
"Jika Anda start di depan, maka Anda dapat mengatur ban dan risiko dengan cara yang berbeda," imbuh pembalap asal Spanyol tersebut.
Pole di MotoGP Prancis itu bermakna spesial bagi Marquez. Pole tersebut bukan hanya mengantarnya start terdepan pada balapan di Sirkuit Le Mans, Minggu (19/5/2019). Dia juga berhasil menyamai catatan pembalap senior, Valentino Rossi.
Kedua pembalap sama-sama mengantongi 55 pole di MotoGP. Rekor pada kategori ini dipegang Mick Doohan dengan raihan 58 pole sepanjang karier di MotoGP.
Kans Marc Marquez menyamai bahkan melebihi Doohan sangat terbuka lebar. Bahkan bukan tidak mungkin rekor tersebut sudah pecah pada musim ini.
Manajemen Risiko
Meski begitu, Marquez mengakui kualifikasi MotoGP Prancis tak berjalan mudah. Apalagi kondisi sirkuit tak stabil, karena sebagian basah dan bagian lainnya kering.
"Hujan yang tak menentu pada Sabtu di Le Mans jelas membutuhkan manajemen risiko. Ini kualifikasi yang sulit. Kualifikasi ini bukan hanya tentang kecepatan, tapi juga soal strategi dan menjadi cerdik, serta memahami kondisi trek," urai Marquez.
"Ketika turun ke lintasan, saya melihat kami membuat keputusan yang tepat untuk memulai (kualifikasi 2) dengan ban basahh. Tak lama kemuduan hujan turun lebat, jadi saya ngotot dan cukup meraih pole," imbuh pembalap yang identik dengan nomor 93 tersebut.