Bola.com, Jakarta - Ajang bergengsi PUBG Mobile Club Open (PMCO) 2019 memasuki pekan ke-2 untuk tahapan kualifikasi Asia Tenggara. Pada perhelatan di Shanghai, China tersebut, tim asal Indonesia, Bigetron berada di posisi runner-up.
Pemuncak klasemen sementara sampai pekan ke-2 adalah jagoan asal Thailand, Illuminate The Murder. Hasil tersebut membuat persaingan semakin keras, karena selisih poin di antara peringkat 5 besar tak terlalu jauh.
Event PMCO 2019 kualifikasi Asia Tenggara diikuti 24 tim. Mereka berasal dari babak final di enam negara, plus empat tim wildcard. Keenam negara tersebut adalah Indonesia, Kamboja, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam. Ke-24 tim terbaik tersebut memperebutkan total hadiah 2,5 juta dolar AS atau lebih dari Rp35 miliar.
Pada PMCO 2019, para tim akan bertanding selama lima pekan dengan lima hari bertanding di setiap minggu. Keseluruhan tim akan bertarung memperebutkan 16 tempat di tahapan Grand Final Asia Tenggara.
Ketentuan tim yang lolos adalah empat tim dengan peringkat tertinggi di tiap wilayah berbeda, serta 12 tim terbaik di tahapan kualifikasi ini. Babak Grand Final Asia Tenggara akan diselenggarakan dalam rentang waktu tiga hari dengan total 12 pertandingan.
Gaga Li, Head of PUBG Mobile SEA E-Sports, menjelaskan PMCO 2019 adalah bentuk komitmen PUBG Mobile terhadap perkembangan esports di seluruh dunia. Pihaknya memiliki visi agar PUBG Mobile dapat selalu menjadi inspirasi dan para pemain termasuk kalangan profesional dapat mengembangkan bakat.
James Yang, Direktur PUBG Mobile Global e-Sports, menegaskan setelah memenangkan turnamen Asia Tenggara, sebanyak 16 tim akan mewakili total 10 wilayah utama untuk bertarung di babak Final Global. Para peserta akan datang dari Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Asia Tengah, India, Cina, Jepang, Korea, Asia Tenggara, dan Wildcard Asia.
Semua tim itu akan bersaing untuk memenangkan gelar PUBG Mobile Club Open terbaik di babak final global di Berlin, Jerman. "Melalui PMCO 2019, apa yang ingin kami lakukan pada 2019 adalah mencapai target mobilitas, aksesibilitas, gaya hidup, dan memobilisasi esports," sebut James.
Sumber: PMCO, Liputan6