Bola.com, Malang - Kemenangan atas Arema FC di Stadion Segiri, Samarinda, Rabu (22/5/2019), berefek positif bagi Borneo FC. Klub berjuluk Pesut Etam tersebut lebih termotivasi berkiprah di ajang Shopee Liga 1 2019.
Arema berstatus Piala Presiden 2019, sehingga kemenangan dengan skor 2-0 cukup berarti bagi Borneo FC. Tambahan tiga poin juga membuat Borneo FC sementara merangsek ke posisi runner-up klasemen Liga 1 2019.
Gelandang Borneo FC, Ichsan Kurniawan, mengatakan kemenangan tersebut diraih dengan tidak mudah. Pada awal pertandingan justru Arema yang beberapa kali membahayakan gawang Borneo FC. Namun, berkat kerja sama tim, mereka bisa menyudahi pertandingan dengan raihan tiga poin.
“Bagi kami, ini buah dari kerja keras seluruh pemain, ofisial, pelatih, dan manajemen. Kemenangan ini juga membuat kami lebih semangat menghadapi pertandingan selanjutnya,” jelas mantan pemain Sriwijaya FC ini, Kamis (23/5/2019).
Sebelumnya, Borneo FC ditahan imbang Bhayangkara FC pada laga pertama Liga 1. Alhasil, mereka berusaha lebih keras menang atas Arema. Target itu berhasil direalisasikan, meskipun dari segi permainan kedua tim tidak tampil dalam performa terbaik.
“Sebenarnya kedua tim sudah berusaha ngotot menang. Kami juga kerja keras sesuai arahan pelatih. Alhamdulillah kami dapat tiga poin pertama musim ini yang sangat penting,” kata pemain Borneo FC berusia 23 tahun tersebut.
Tim Kompak
Ichsan merupakan pemain baru di Borneo FC, sehingga rasa bangganya berlipat karena bisa membantu timnya meraih tiga poin. Namun, dia hanya turun pada 45 menit babak pertama. Setelah turun minum, pelatih Mario Gomes menggantinya dengan striker Lerby Eliandry.
Keputusan itu jadi salah satu kunci kemenangan Borneo FC. Lerby sukses mencetak gol kedua ke gawang Arema yang dikawal Kurniawan Kartika Ajie.
Saat ini, Ichsan juga dalam tahap adaptasi dengan skuat Borneo FC. Suasana di tim Pesut Etam menurutnya sangat bagus, apalagi setelah kemenangan semalam.
“Saya merasa tim ini kompak. Saya juga tidak sulit adaptasi karena sering ngobrol dengan pemain di dalam lapangan maupun ketika berada di mess pemain,” terangnya.