Bola.com, Jakarta - Tottenham Hotspur akan bersua Liverpool pada laga final Liga Champions musim ini. Duel kedua klub bakal berlangsung di Estadio Wanda Metropolitano, Sabtu (1/6/2019) malam waktu setempat.
Stadion ini dibangun sejak 1990 dan rampung pada 1993. Pemerintah kota Madrid menamai stadion ini Estadio de la Comunidad de Madrid, serta resmi dibuka untuk umum pada 6 September 1994.
Awalnya, Estadio de la Comunidad de Madrid digunakan Dewan Olahraga Kota Madrid untuk menghelat sejumlah kejuaraan olahraga dunia, mulai dari Kejuaraan Dunia Atletik 1997 dan Olimpiade 2016.
Namun dalam proses bidding, stadion ini tidak terpilih. Federasi Asosiasi Atletik Internasional (IAAF) lebih memilih Olympic Stadium Athens, Yunani sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Atletik 1997. Sementara itu, Rio de Janeiro (Brasil) dipilih Komite Olimpiade Internasional (IOC) sebagai tuan rumah Olimpiade 2016.
Gagal menggelar dua perhelatan akbar olahraga, stadion ini akhirnya berpindah kepemilikan ke Atletico Madrid. Dewan Kota Madrid menyerahkan Estadio de la Comunidad de Madrid kepada manajemen Atletico pada 2016.
Los Rojiblancos memutuskan untuk merenovasi stadion tersebut yang nantinya menjadi markas baru, menggantikan Estadio Vicente Calderon. Dua arsitek dari firma arsitektur Cruz y Ortiz Arquitectos, Antonio Cruz dan Antonio Ortiz, dipercaya untuk merancang stadion baru tersebut.
Pembangunan renovasi mulai digelar pada 9 Desember 2016 dan menghabiskan dana hingga 240 juta euro (Rp 3,8 trilun). Akhirnya, stadion yang juga dikenal dengan nama La Peineta (bentuk atap yang menyerupai sisir khas Spanyol) itu rampung direnovasi dan resmi dibuka 16 September 2017.
Sejumlah laga penting telah digelar di stadion ini, mulai dari duel El Derbi Madrileno hingga pertandingan Timnas Spanyol. Kini, Estadio Wanda Metropolitano akan menjadi saksi digelarnya partai final Liga Champions yang mempertemukan Tottenham Hotspur versus Liverpool.
Berikut ini adalah data dan fakta Estadio Wanda Metropolitano:
Data dan Fakta
1. Stadion ini dibangun untuk menggantikan Vicente Calderon, yang merupakan kandang anyar Atletico Madrid.
2. Stadion ini dinamai Estadio Metropolitano untuk menghormati kandang Atletico dari 1923 sampai 1966. Saat itu, markas Los Rojiblancos bernama Estadio Metropolitano de Madrid.
3. Stadion ini dibuka pertama kali pada 16 September 2017, ketika Atletico Madrid menghadapi Malaga di La Liga. Penyerang Atletico, Antoine Griezmann, mencetak satu-satunya gol dalam laga ini.
4. Stadion ini terletak di Avenida Luis Aragones (dinamai untuk menghormati pelatih Timnas Spanyol yang berhasil mempersembahkan trofi Piala Eropa 2008). Estadio Wanda Metropolitano juga memiliki kapasitas hingga 68 ribu tempat duduk.
5. Estadio Wanda Metropolitano dibangun dengan memerhatikan masalah lingkungan. Pencahayaan di stadion menggunakan LED dan pemakaian panel surya untuk mengurangi konsumsi energi, sedangkan air hujan di daur ulang untuk menyirami rumput lapangan.
6. Stadion ini juga memiliki nama lain Wanda Metropolitano. Wanda Group merupakan perusahaan properti asal China yang membeli kepemilikan nama Estadio Metropolitano.
Sumber: UEFA