Bola.com, Jakarta - Sudah sekitar dua tahun lamanya Daryono memendam keinginan untuk meninggalkan Persija Jakarta. Namun, baru pada musim ini, tekadnya benar-benar bulat.
Daryono mengajukan permintaan untuk hengkang dari Persija Jakarta saat kontraknya masih tersisa satu musim lagi. Kiper berusia 25 tahun ini membutuhkan jam terbang lebih banyak dibandingkan hanya menjadi pilihan ketiga.
Menyambut Shopee Liga 1 2019, peluang Daryono untuk bersaing dengan Andritany Ardhiyasa kian tipis setelah manajemen mempermanenkan status Shahar Ginanjar dari PSM Makassar. Sebelum Shahar bergabung pada putaran kedua musim lalu, Daryono adalah kiper kedua Persija.
"Sebenarnya, sudah dari 2017 saya ingin pindah dari Persija. Alasannya, karena saya membutuhkan menit bermain," ujar Daryono kepada Bola.com.
Sadar Persija bakal terus mengandalkan Andritany, dengan Shahar sebagai deputinya, Daryono memilih realistis. Kiper kelahiran Semarang, Jawa Tengah ini, menginginkan hijrah ke klub lain.
Lalu, ketertarikan datang dari Perseru Badak Lampung FC. Tanpa ragu, Daryono menerima pinangan tersebut.
"Untuk kontrak saya di Persija, akan berakhir pada akhir musim ini. Terakhir saya ditawarkan perpanjangan kontrak, tapi saya belum mau," kata Daryono.
Sebelum pamit dari Persija Jakarta, Daryono mengenang debutnya bersama tim ibu kota sewaktu usianya masih belia.
"Debut pertama kali saya pada usia 18 tahun pada kompetisi 2013. Waktu itu, melawan Persepam Madura United di Solo dan kalah 0-3," ungkap Daryono.