Perjuangan Mantan Striker Sevilla yang Ingin Membangun Pusat Agama Islam di Spanyol

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 25 Mei 2019, 03:00 WIB
Kegembiraan striker Sevilla, Frederic Kanoute seusai melesakkan gol melawan Espanyol di panggung La Liga Spanyol di Stadion Olimpico de Montjuic, Barcelona, 15 Februari 2009. AFP PHOTO/JOSEP LAGO

Bola.com, Seville - Mantan penyerang Sevilla, Frederic Kanoute, terus berjuang untuk membangun masjid dan pusat agama Islam di Sevilla, Spanyol.

Pemain berkebangsaan Mali ini ingin mengumpulkan 250.000 pound atau Rp 4,5 miliar melalui kampanye Kanoute 4 Seville Mosque. Pada dua pekan pertama Ramadan, ia sudah mengumpulkan setengah dari target.

Advertisement

Sebagai pemain yang tujuh musim gabung Sevilla, Kanoute merasa punya ikatan kuat dengan kota itu. Apalagi, ia menjalani tujuh musim yang luar biasa.

"Saya bermain di sana selama tujuh tahun dan sebagai seorang Muslim hal pertama yang Anda lakukan ketika Anda tiba di kota baru adalah Anda menemukan tempat untuk berdoa," kata Kanoute, seperti dikutip dari BBC.

"Tempat yang saya temukan adalah masjid, yang saya sebut masjid sementara, yang masih ada di sana. Saya menemukan komunitas fantastis yang tidak hanya terdiri dari imigran, tapi juga orang Spanyol atau generasi kedua mualaf, mereka orang Eropa, mereka dari Andalusia juga,” ucap mantan pemain Tottenham Hotspur dan West Ham ini.

Sevilla merupakan kota terbesar keempat di Spanyol setelah Madrid, Barcelona dan Valencia. Sevilla pernah menjadi bagian dari kejayaan Islam di Andalusia pada tahun 712 Masehi.

Menurut data KBRI Madrid, jumlah penduduk muslim di kota Sevilla sekitar 25.000, sementara untuk total keseluruhan muslim Spanyol sekitar 2 juta orang.

"Mereka terlahir sebagai muslim, serta ada perpaduan yang fantastis dan indah antara warga Maroko, Aljazair, Senegal, Mali, dan itu seperti komunitas yang indah. Itulah masjid yang saya kunjungi setiap hari Jumat dan setiap kali saya bisa pergi,” katanya. 

Kanoute bergabung dengan Sevilla dari Tottenham pada 2005. Di Sevilla, dia mengangkat trofi Liga Europa dua kali (2006 dan 2007), Piala Raja, Piala Super Eropa dan Spanyol. Pada 2007, ia terpilih menjadi pesepak bola Afrika terbaik.

Sumber: BBC

2 dari 2 halaman

Mengumpulkan Donasi

8. Frédéric Kanouté (Mali), bomber ini dipercaya memiliki kekayaan bersih sekitar 157 miliar rupiah. Pesepak bola yang pernah merumput di Liga China ini dikabarkan membeli sebuah masjid di Seville, Spanyol. (AFP/John Macdougall)

Pada 2007, warga muslim di Sevilla mendapat kabar buruk. Tempat ibadah mereka, Sevilla Mosque Foundation, yang terletak di Plaza Ponce de Leon, terancam digusur. Pasalnya, pemilik tanah dan bangunan Plaza Ponce de Leon ingin menyewakan atau menjual kepada orang lain.

"Saya mendengar kisah itu dan kami duduk bersama. Kami melakukan sedikit diskusi dan saya mengusulkan untuk membantu mereka, menyelamatkan masjid," ucapnya.

Kanoute lalu mendonasikan 700 ribu dolar Amerika atau Rp 10 miliar untuk Sevilla Mosque Foundation agar mempertahankan bangunan itu.

Dalam mengumpulkan bantuan, Kanoute dibantu oleh Sekjen Pusat Keislaman Spanyol, Ibrahim Hernandez dan Luqman Nieto. Tahun lalu, Ibrahim Hernandez mengunjungi Indonesia untuk meminta bantuan pembangunan masjid di Sevilla.

Pemain Watford, Abdoulaye Doucoure dan pemain Manchester City, Benjamin Mendy, juga mantan pemain Arsenal Abou Diaby, adalah beberapa orang yang mendukung misi Kanoute. 

"Kami membutuhkan mereka dan semua atlet karena hubungan saya dengan sepak bola. Ketika Anda melihat orang-orang me-retweet atau mendukung proyek, itu sangat membantu," katanya.

Kanoute berharap, setelah berhasil mengumpulkan donasi, warga muslim di Sevilla memiliki masjid besar dan pusat agama Islam.