Bola.com, Yogyakarta - PSIM Yogyakarta bakal menjadi satu di antara tim Liga 2 2019 yang memiliki ketajaman lini depan setelah menggaet striker gaek berdarah Uruguay, Cristian Gonzales.
Pemain berjulukan El Loco sukses membawa PSS Sleman menjuarai Liga 2 2018. Tak hanya itu, meski usianya yang sudah terbilang uzur yakni 42 tahun, Gonzales belum habis. Selain membawa PSS juara dan promosi ke Liga 1, Gonzales menjadi top scorer bagi timnya dengan koleksi 15 gol.
Oleh pelatih PSIM, Vladimir Vujovic, El Loco masuk dalam proyeksi tim utama dengan menjadi seorang targetman. Sama seperti perannya ketika membela klub-klub sebelumnya.
"Dia (El Loco) tetap akan menjadi target man. Selain itu dia free role dan pengalaman bermain yang matang sangat kami butuhkan," kata Vladimir Vujovic, Sabtu (25/5/2019).
Cristian Gonzales mengaku dirinya tidak memiliki target khusus bersama PSIM. Mantan bomber Persib Bandung dan Arema ini memilih fokus di setiap pertandingan dan tampil maksimal untuk memenangkan laga.
"Kami harus kerja keras di lapangan untuk mencapai target membawa PSIM ke Liga 1," kata Cristian Gonzales.
Dulu Rival
Menariknya, Vladimir Vujovic dan Cristian Gonzales merupakan dua rival saat mereka masih memperkuat klub Liga 1.
Vujovic menjadi andalan di lini belakang Persib Bandung, sementara Gonzales bertugas membobol gawang lawan. Keduanya pun kerap berduel karena dari segi posisi memang harus saling bentrok.
Duel Vladimir Vujovic dan Cristian Gonzales dimulai pada ISL 2014. Pada waktu itu, Gonzales memasuki musim kedua di Arema, sementara Vujovic baru bergabung dengan Persib.
Mereka terakhir kali berduel sebagai pemain yakni pada Liga 1 2017. Vujovic masih membela Persib dan Gonzales menjalani tahun terakhir di Arema.
Vlado berharap, Gonzales akan kembali memperlihatkan ketajamannya. Selain itu, El Loco juga akan mempunyai peran sebagai mentor bagi pemain lain yang secara usia lebih muda seperti Rudiyana, dan Dwi Raffi Angga.
"Saya memang mengharapkan dia mampu banyak mencetak gol nantinya. Kami butuh kombinasi yang optimal antara pemain muda dan pengalaman," katanya.