Bola.com, Malang - Kapten Arema FC, Hamka Hamzah memberikan pendapat terkait Timnas Indonesia. Menurut Hamka, skuat Garuda butuh waktu untuk beradaptasi sehingga menjadi tim yang solid.
“Menurut saya, ada satu hal yang membuat Timnas Indonesia butuh proses lama untuk membuat tim yang hebat, yakni proses adaptasi karena pemain yang dipanggil berasal hampir dari semua klub,” kata Hamka.
Saat ini, Persija Jakarta jadi tim yang paling banyak menyumbang pemain, yakni Andritany Ardhiyasa, Novri Setiawan, Riko Simanjuntak, dan Ramdani Lestaluhu. Klub lain, ada yang menyumbangkan tiga sampai satu pemain.
Karena pemain terdiri dari berbagai klub, tentu butuh waktu untuk membuat mereka kompak. Apalagi di timnas hanya berkumpul sekitar dua pekan setiap pemusatan latihan.
“Bisa dilihat Timnas Spanyol terisi pemain dari Bercelona, Real Madrid atau beberapa tim papan atas lainnya. Jadi mereka sudah kompak sejak di klub sehingga tidak butuh waktu lama untu membuat tim tangguh,” jelasnya.
Tapi, situasi itu juga memiliki kelebihan, yakni membuat kompetisi lebih menarik. Artinya, tidak dikuasai oleh tim yang bertabur bintang dengan pemain timnas.
“Di Spanyol kompetisi dikuasai klub itu-itu saja. Tapi di Indonesia, karena pemain timnas tersebar, jadi lebih seru persaingannya,” lanjut pemain asal Makassar ini.
Saat ini, beberapa tim kuat di Asia Tenggara, Thailand, Malaysia, Vietnam sudah memanggil mayoritas pemain dari klub terkuat, sehingga timnas mereka terlihat lebih kompak dan tangguh. Malaysia mayoritas dihuni pemain dari Johor Darul Takzim. Sementara Thailand dikuasai Buriram United.
Timnas Indonesia kembali menggelar pemusatan latihan pada akhir Mei hingga pertengahan Juni untuk persiapan uji coba melawan Yordania (11/6/2019) dan Vanuatu (15/6/2019).
Baca Juga
Takumi Minamino Jelang Jepang Vs Timnas Indonesia: SUGBK Akan Penuh, Ogah Terbawa Suasana, Agresif dari Awal
Maarten Paes Wajib Baca! Bintang Jepang Akan Manfaatkan Rumput Lembut dan Memantul GBK untuk Lepaskan Tendangan, Bisa Jadi Gol Kejutan
Timnas Indonesia Vs Jepang: Duel Kevin Diks dan Wataru Endo, 2 Pemain yang Menjajal Sengitnya Liga Champions