Barcelona Jadi Alasan Suporter Real Madrid Dukung Liverpool di Final Liga Champions

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 25 Mei 2019, 20:45 WIB
Striker Barcelona, Lionel Messi, berusaha melewati pemain Liverpool pada laga semifinal Liga Champions 2019 di Stadion Anfield, Selasa (7/5). Liverpool menang 4-0 atas Barcelona. (AP/Dave Thompson)

Madrid - Liverpool akan menghadapi Tottenham Hotspur di final Liga Champions 2018-2019 di Estadio Wanda Metropolitano, Madrid, pada 1 Juni 2019 mendatang. Di stadion milik Atletico Madrid ini, The Reds berambisi ingin meraih trofi untuk yang keenam kalinya.

Jelang laga final nanti, puluhan ribu pendukung Liverpool akan memulai perjalanan melalui pesawat, kereta api dan mobil, semuanya menuju tujuan yang sama.

Advertisement

Namun, untuk satu kelompok penggemar setia Liverpool, kesempatan ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Mereka adalah Madrid Reds.

Pendukung Liverpool resmi yang berbasis di ibu kota Spanyol itu akan bertemu di pusat kota untuk menyaksikan tim asuhan Jurgen Klopp beraksi.

"Tahun lalu kami memiliki banyak penggemar di Atletico Madrid. Mereka memberi tahu kami bahwa mereka mendukung Liverpool di final melawan Real Madrid," kata Jackie Willcox, presiden Madrid Reds, seperti dikutip dari Liverpool Echo.

Pada final tahun ini, giliran rekan-rekan Jackie Willcox di Madrid, yang juga pendukung Real Madrid, akan memberi dukungan kepada Liverpool.

2 dari 2 halaman

Barcelona Jadi Alasan

Para pemain Barcelona meninggalkan lapangan setelah kalah atas Liverpool pada akhir laga kedua semifinal Liga Champions 2018/19 di Anfield, Selasa (7/5/2019). Barcelona menelan kekalahan mengejutkan ketika melawat ke markas Liverpool dengan skor 0-4 (agregat 3-4). (AP/Dave Thompson)

Menurut Jackie Willcox, mereka benar-benar akan mendukung Liverpool di final. Mereka mendukung bukan karena gaya sepak bola yang dimainkan Liverpool, tapi juga lantaran The Reds mengalahkan Barcelona.

"Bukan tidak ada rasa hormat kepada Spurs, tetapi mereka belum memiliki banyak pengalaman di level ini. Penggemar di Madrid tidak tahu banyak tentang Spurs seperti yang mereka lakukan di Liverpool, kami memiliki sejarah baru-baru ini. Banyak orang ingin kami menang. "

Madrid Reds, yang muncul lebih dari satu dekade lalu, bertemu di Triskel Tavern di ibu kota untuk menyaksikan setiap pertandingan kandang Liverpool.

Grup ini hanya memiliki 100 anggota resmi, dengan sejumlah teman dan keluarga juga hadir secara teratur.

"Itu dimulai sekitar era Rafael Benitez oleh dua orang Inggris, dua orang Spanyol, dan satu dengan warisan campuran," kata Jackie, yang berasal dari Merseyside dan yang telah menjadi penduduk Madrid selama 17 tahun.

Sumber: Liputan6.com