Bola.com, Bogor - Mantan pelatih kiper Timnas Indonesia senior dan U-23 pada periode 2017-2018, Eduardo Perez, dikabarkan mengunjungi seleksi dan pemusatan latihan tahap pertama Timnas Indonesia U-16 di National Youth Training Centre (NYTC), Bojongsari, Depok, beberapa hari lalu. Kehadirannya mengundang dugaan, namun segera diluruskan oleh PSSI.
"Belum ada pembicaraan secara khusus dengan PSSI, kami lihat saja nanti bagaimana," ujar Ratu Tisha Destria, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, kepada wartawan di Stadion Pajajaran, Bogor, Sabtu (25/5/2019).
"Jika memang beliau tertarik dan waktu dan seluruhnya memungkinkan, kami lihat kemungkinannya. Sampai saat ini belum ada satu hal yang khusus," imbuh Tisha.
Eduardo Perez merupakan orang kepercayaan Luis Mila Aspas ketika masih menangani Timnas Indonesia dan kelompok usia U-23. Hanya dua bulan sebelum tampil di Asian Games 2018, pelatih asal Spanyol itu memilih menyebrang ke Liga Qatar untuk menjadi pelatih kiper di Al Sadd.
Berhasil membawa Al Sadd menjuarai Liga Qatar 2018-2019, Edu Perez memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan bergabung dengan satu di antara peserta Shopee Liga 1 2019.
"Coach Edu Perez bekerja di salah satu klub dan juga kebetulan beliau tinggal di Bojongsari. Karena kami dekat, jadi mengobrol dan sharing perkembangan sepak bola Indonesia dengan pengalaman dia di Qatar," timpal Bima Sakti Tukiman, pelatih Timnas Indonesia U-16.
Bima Sakti tak menutup peluang menarik Edu Perez masuk ke jajaran tim pelatihnya sebagai persiapan menyongsong Piala AFF U-16 di Thailand pada 27 Juli-9 Agustus 2019. Terlebih, pos pelatih kiper Timnas Indonesia U-16 masih lowong.
"Bisa saja. Ini saya masih ngobrol-ngobrol. Mudah-mudahan ada kesempatan dan bisa bergabung. Dia memang cinta Indonesia makanya kembali ke sini. Keluarganya mungkin Juli 2019 baru datang dan akan tinggal di Bali. Dia kerja di Indonesia dengan salah satu klub Liga 1," ucap Bima Sakti, yang enggan menyebut klub Liga 1 mana yang menggunakan jasa Eduardo Perez tersebut.