Bola.com, Madrid - Pupus sudah harapan kapten Real Madrid, Sergio Ramos, mencari tantangan baru di China. Presiden Real Madrid, Florentino Perez, menegaskan keinginan Ramos tersebut mustahil disetujuinya.
Ramos dikabarkan media Spanyol ingin meninggalkan Santiago Bernabeu pada musim panas ini. Dia bahkan meminta dilepaskan dengan status bebas trasfer.
Namun, Perez menegaskan tak ada rencana menjual Ramos ke mana pun. Dia menutup pintu keluar bagi pemain internasional Spanyol tersebut.
"Mereka (Ramos dan agennnya) datang menemui saya di kantor. Mereka mengatakan mendapat tawaran sangat bagus dari China, tapi aturan liga tak mengizinkan mereka membayar biaya transfer," kata Perez saat berbicara di radio Onda Cero, seperti dilansir Evening Standard, Selasa (28/5/2019).
"Apa yang harus saya katakan kepada mereka? Saya katakan itu tak akan terjadi. Tapi, kami bilang akan berbicara kepada klub untuk memuaskan mereka. Tapi, Real Madrid tak akan membiarkan kaptennya pergi dengan gratis, karena itu akan menjadi preseden buruk bagi pemain lain," imbuh Perez.
Langkah ekstrem tersebut diambil Ramos karena hubungannya dengan Perez buruk, serta sulit diperbaiki lagi. Pindah ke China dianggap jadi solusi terbaik bagi Sergio Ramos.
Bersitegang
Hubungan Ramos dan Perez memanas setelah El Real disingkirkan Ajax Amsterdam di 16 besar Liga Champions. Perez saat itu masuk ke ruang ganti pemain setelah Real Madrid takluk 1-4 dari Ajax.
Perez marah-marah kepada pemain dan menyebut mereka telah mempermalukan klub. Para pemain dituding kurang komitmen dan terlalu banyak libur.
Namun, saat itu Ramos berani menjawab. Dia gantian mengkritik Perez. Menurutnya, rencana transfer memalukan, sehingga membuat skuat tidak berimban, terutama setelah kepergian Cristiano Ronaldo.
"Saya akan memecatmu," kata Perez kepada Ramos saat itu. "Sempurna. Anda membayar saya dan saya akan pergi," balas Ramos.