Jelang Final Liga Champions: Misi Balas Dendam Mohamed Salah Bersama Liverpool

oleh Hesti Puji Lestari diperbarui 29 Mei 2019, 13:40 WIB
Mohamed Salah duduk di depan gawang usai mencetak gol kelima untuk Liverpool ke gawang Huddersfield Town dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Anfield, Sabtu (27/4/2019) dini hari WIB. (Foto AP / Jon Super)

Bola.com, Jakarta - Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, memiliki misi khusus pada final Liga Champions 2018-2019, akhir pekan ini. Mo Salah punya hasrat mencetak gol, lalu melengkapinya dengan raihan juara bersama Liverpool.

Mohamed Salah mengakui, keberadaan Liverpool di final Liga Champions untuk kali kedua dalam dua tahun terakhir, bakal memberi banyak pengalaman. Satu di antaranya adalah menyikapi bagaimana bermain lebih bagus di level tertinggi.

Advertisement

Tak heran jika Mohamed Salah ingin menuntaskan ambisi yang seolah tertunda pada tahun lalu. Ia berharap, seluruh skuat Liverpool bisa memerbaiki kesalahan yang membuat mereka gagal musim kemarin.

"Senang bisa bermain di final lagi, saya berharap bisa mengubah aura negatif menjadi positif dibanding musim lalu. Selain itu, saya ingin mencetak gol kemenangan," kata Mo Salah, seperti dilanisr The Guardian, Rabu (29/5/2019).

Mo Salah mengaku ada trauma dengan kekalahan tahun lalu. Pada final Liga Champions 2017-2018, Mo Salah dkk takluk dari Real Madrid dengan skor telak, 1-3.

Pada pertandingan di NSC Olimpiyskiy Stadium, Kiev, Ukraina, Liverpool kebobolan lebih dulu via gol dari bomber Real Madrid, Karim Benzema pada menit ke-51. Penyerang The Reds, Sadio Mane sempat menyembulkan asa via golnya, empat menit berselang.

Namun, usaha keras Liverpool tak menuai hasil. Real Madrid menambah dua gol via aksi menawan Gareth Bale pada menit ke-64 dan 83'. Setelah laga final, nasib buruk belum mau pergi dari Mo Salah.

Mantan penggawa AS Roma dan Chelsea tersebut terkena musibah yang membuatnya mengalami cedera bahu. Selain berefek pada hasil kekalahan Liverpool atas Real Madrid, kondisi tak fit Mo Salah membuatnya tak bisa tampil maksimal pada perhelatan putaran final Piala Dunia 2018.

Sumber: The Guardian