Persebaya Ditahan PSIS, Djanur Beberkan Alasan Timnya Belum Bisa Menang

oleh Aditya Wany diperbarui 31 Mei 2019, 03:45 WIB
Penyerang sayap Persebaya, Osvaldo Haay, berusaha melewati adangan pemain PSIS Semarang dalam pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis malam (30/5/2019). Persebaya ditahan 1-1 oleh PSIS dalam laga tersebut. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya kembali gagal meraih poin penuh saat menjalani laga kandang dalam pekan ketiga Shopee Liga 1 2019. Bajul Ijo ditahan imbang 1-1 oleh PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis malam (30/5/2019).

Persebaya sebenarnya mampu unggul terlebih dahulu lewat Osvaldo Haay setelah mendapat umpan dari Ruben Sanadi pada menit ke-28. Namun, PSIS mampu membalasnya berkat gol Septian David Maulana yang memanfaatkan umpan Shohei Matsunaga di menit ke-74.

Advertisement

Ini merupakan kali kedua Persebaya ditahan imbang oleh tim tamu. Sebelumya, mereka juga bermain 1-1 saat menjamu Kalteng Putra (21/5/2019). Dalam tiga pertandingan, Ruben Sanadi dkk. belum berhasil mendapat kemenangan.

“Kami sebenarnya menguasai pertandingan dan mendapat peluang. Tapi, sayang kami hanya mendapat satu poin. Kami tetap fokus ke depan, konsentrasi dan persiapan untuk tidak kehilangan poin di kandang lagi,” kata pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, setelah pertandingan.

Pertandingan ini menunjukkan buruknya kinerja pemain Persebaya hampir di semua lini. Pelatih yang akrab disapa Djanur itu kemudian mulai membeberkan alasan timnya gagal mempertahankan kemenangan di laga ini.

“Kami menyoroti lini depan karena sebetulnya pertandingan bisa kami kuasai. Banyak peluang tapi tidak jadi gol. Bukan hanya Osvaldo sebetulnya, tapi Manu Jalilov dan Irfan Jaya juga perlu disorot. Kami akan terus benahi ini,” ucap Djanur.

Pelatih berusia 60 tahun itu beralasan cedera yang dialami oleh pemainnya memengaruhi permainan tim. Selain beberapa pemain absen, Novan Sasongko dan Fandi Eko Utomo juga ditarik keluar karena mengalami cedera.

“Saya pikir, tadi kami kemasukan gol karena ada pemain cedera. Pergantian pemain kurang cepat dan kurang koordinasi makanya terjadi gol. Ada beberapa pemain yang tidak fit menyulitkan situasi,” ujar Djanur.

“Kami tidak berhasil mendapat tiga poin di kandang untuk kedua kali. Saya mohon maaf untuk seluruh pecinta sepak bola Surabaya. Pasti sangat mengecewakan,” imbuh pelatih asal Jawa Barat tersebut.

Hasil ini memaksa Persebaya harus puas mengemas dua poin dari tiga pertandingan. Bajul Ijo kini menghuni peringkat ke-13 klasemen sementara. Posisi itu berpotensi kian menurun karena masih ada dua pertandingan lain di pekan ketiga.

Berita Terkait