Madrid - Kiper Tottenham Hotspur, Hugo Lloris, kecewa dengan kekalahan timnya dari Liverpool di final Liga Champions 2018-2019. Ia mengakui The Lilywhites agak demam panggung pada pertandingan tersebut.
Liverpool menang 2-0 atas Tottenham pada final Liga Champions di Wanda Metropolitano, Minggu (2/6/2019) dini hari WIB. Dalam laga itu, gol The Reds dilesakkan Mohamed Salah (pen 2') dan Divock Origi (87').
Usai unggul cepat lewat gol Salah, Liverpool cenderung main aman dan mengatur tempo. The Reds lebih fokus dalam bertahan, ketimbang mencari gol kedua.
Tottenham Hotspur kesulitan untuk bangkit setelah tertinggal gol cepat Salah. Lloris dan kawan-kawan baru mulai tancap gas pada akhir laga. Mereka membuat beberapa peluang dari sontekan Son Heung-min maupun Lucas Moura.
Namun, penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka tak berhasil membobol gawang Allison Backer.
"Selalu menyakitkan kalah dalam pertandingan yang begitu penting. Sulit untuk memulai pertandingan dengan cara ini, tetapi kami tidak menurun, kami bermain dengan prinsip kami," kata Lloris kepada BFM TV.
"Kami agak malu sebelumnya dan baru benar-benar mulai bermain dalam 15 menit terakhir. Ini disayangkan. Kami mencoba melakukan apa yang biasanya kami lakukan, tetapi mudah bagi Liverpool untuk bertahan," kata Lloris menambahkan.
Dalam laga final itu, Tottenham Hotspur menguasai jalannya pertandingan dengan persentase 65 persen berbanding 35. Tottenham melepaskan 16 tembakan dan delapan di antaranya mengarah ke gawang.