Bola.com, Mugello - Valentino Rossi kecewa berat setelah kiprahnya di MotoGP Italia, di Sirkuit Mugello, Minggu (2/6/2019), berakhir dengan gagal finis. Bahkan, The Doctor MotoP Italia menjadi salah satu pekan balapan terburuknya sepanjang karier.
Tanda-tanda balapan MotoGP Italia menjadi malapetaka bagi Rossi sudah terlihat sejak latihan bebas pertama pada Jumat (31/5/2019), kemudian berlanjut hingga balapan. Sepanjang sesi latihan besar pembalap berusia 40 tahun tersebut selalu gagal menembus 10 besar.
Akibatnya, Rossi gagal lolos langsung ke kualifikasi kedua (Q2). Kiprah pahit Rossi bertambah lengkap setelah hanya start ke-14 pada kualifikasi. Saat balapan, Rossi sempat memperbaiki posisi. Namun, perjuangannya berakhir dini setelah terjatuh sebelum finis.
Padahal, harapan tinggi sempat mengiringi pembalap pengoleksi sembilan gelar juara dunia itu saat menyambut MotoGP Italia. Jejaknya di MotoGP Italia dalam beberapa tahun terakhir sebenarnya cukup memuaskan.
Pada 2016 dia sempat memimpin balapan sebelum mesin motornya jebol. Kemudian pada 2017 finis di posisi keempat, dan musim lalu berhasil naik podium.
"Jadi ini akhir pekan yang sangat sulit dan yang terburuk untuk waktu yang lama, karena kami benar-berat tak pernah melaju kencang. Kami membalap di sini dengan mengetahui fakta bakal kesulitan. Kami sempat berharap bisa kuat di sini, tapi tak seperti ini. Dalam seluruh sesi latihan bebas kami tak terlalu cepat," kata Rossi, seperti dilansir Crash.
"Mengawali balapan dari belakang selalu sulit, apalagi ketika kecepatan saya tak fantastis," imbuh Valentino Rossi.
Awal Mula Malapetaka
Awal mula malapetaka Rossi terjadi ketika berusaha melewati Joan Mir pada lap kelima untuk memperebutkan posisi ke-14. Kegagalan menyalip membuat kedua pembalap melebar ke gravel. Rossi kembali masuk lintasan, namun melorot ke urutan ke-22.
Namun, tak lama berselang dia mengalami crash di lap kedelapan. Rossi gagal tersenyum di balapan kandangnya sendiri.
"Saya kehilangan segalanya ketika ketika bersentuhan dengan Mir. Saya akan menyalip, tapi kami bersenggolan dan kami keluar lintasan. Saya juga mengalami crash pada Arribiata 2, tapi secara keseluruhan ini akhir pekan yang sangat sulit untuk hal-hal yang terjadi," urai Rossi.
"Kami juga sangat lambat dan kesulitan di balapan saat bersaing dengan pembalap lain. Kami tak ccepat di lintasan lurus atau akselerasi. Balapan seperti ini sangat sulit. Kami harus berusaha dan melakukan sesuatu," imbuh Valentino Rossi.
Baca Juga
Kekuatan Duet Pecco Bagnaia dan Marc Marquez di Ducati Hanya Bisa Disamakan Duo Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi
Momen Mahal 2 Legenda MotoGP, Valentino Rossi dan Casey Stoner Balapan Bareng Lagi
Negara Peserta Pembalap MotoGP 2024: Spanyol Masih Dominan, Italia Andalkan Mayoritas Pembalap Didikan Valentino Rossi