Bola.com, Jakarta - Penyebab kecelakaan yang menyebabkan Jose Antonio Reyes meninggal dunia mulai terkuak. Marca menulis, menurut Mundo Deportivo, yang memiliki akses ke laporan polisi, menyebut ada dua hal utama penyebab kecelakaan hebat itu.
Dua hal itu adalah kecepatan tinggi serta kondisi ban. Saat terjadi kecelakaan mobil Mercedes Brabus S550V yang dikendarai melaju dengan kecepatan 237 km/jam.
Mobi mewah itu tiba-tiba kehilangan kendali akibat ban bocor, lantas oleng keluar jalanan, menabrak pembatas, berguling dan terbalik sebelum akhirnya terbakar. Ada laporan, mobil mewah itu sudah beberapa bulan tak dinaiki Reyes.
Mobil Mercedes yang dikendarai saat kecelakaan terjadi, ditumpangi tiga orang. Selain Reyes, ada pula dua sepupunya.
Kabar sebelumnya menyebut dua sepupunya itu ikut meninggal dalam kecelakaan. Namun, satu sepupu Jose Antonio Reyes masih dalam kondisi kritis. Juan Manuel Calderon dirawat intensif di ICU Rumah Sakit Virgen del Rocio Hospital, Sevilla.
Setelah menjalani operasi, pria 22 tahun itu dalam kondisi stabil, kendati harus dibantu alat bantu pernafasan untuk tetap berjuang hidup.
Sementara satu sepupu lain Reyes dalam mobil itu, Jonathan Reyes (23 tahun), turut mengalami nasib nahas, meninggal dunia.
Reyes dinyatakan meninggal dunia dalam usia 35 tahun dalam kecelakaan di Sevilla pada Sabtu pagi waktu setempat (1/6/2019). Almarhum sempat disemayamkan di Sevilla sebelum dibawa ke kampung halaman di Utreta pada Minggu petang waktu setempat (2/6/2019), dan dimakamkan pada Senin pagi (3/6/2019).
Klub terakhir Reyes, Extremadura, memutuskan untuk memensiunkan nomor punggung 19 milik almarhum sebagai bentuk penghormatan.
Jose Antonio Reyes gabung klub Divisi Dua La Liga itu pada Januari 2019 setelah bertualang bersama klub kasta kedua Liga China, Xinjiang Tianshan Leopard FC.
Sumber: Marca