Bola.com, Jakarta - Liverpool gagal jadi juara Premier League 2018-2019. Namun, the Reds mencatatkan prestasi lain yang tak kalah bergengsi, atau justru lebih bergengsi, yakni dengan menjuarai Liga Champions musim ini.
Liverpool juga pantas mendapat apresiasi karena meski kalah dalam perburuan juara Premier League dengan Manchester City, pasukan Jurgen Klopp ini membukukan statistik luar biasa dalam satu musim.
Setelah memastikan gelar Liga Champions dengan menekuk Tottenham Hotspur (2/6/2019), ada satu prestasi lagi yang diukir Liverpool. Hal itu berkaitan pemasukan klub dari tayangan televisi.
Menurut akun Swiss Ramble, Liverpool memperoleh total 250,9 juta pound (Rp4,5 triliun) pendapatan televisi dari partisipasi mereka di Premier League dan Liga Champions.
Ini jadi pertama kalinya sebuah klub menerima lebih dari seperempat miliar pound pendapatan televisi dalam satu musim.
Dalam daftar yang dirilis Swiss Ramble, the Reds menduduki posisi puncak dengan pendapatan 15 juta pound lebih banyak ketimbang musuh mereka di final Liga Champions, Tottenham Hotspurm yang ada di peringkat kedua.
Menariknya, ada empat klub yang menerima pendapatan dari siaran langsung televisi melebihi 200 juta pound (Rp3,6 triliun).
Selain Liverpool dan Spurs, ada juga Manchester City yang menduduki peringkat ketiga dalam daftar dengan total pendapatan mencapai 233 juta pound, disusul Manchester United dengan 225 juta pound.
Klub-klub Premier League yang tak tampil di Liga Champions, mendapat pemasukan lebih kecil.
Chelsea mengantongi 184,7 juta pound, 40 juta pound lebih kecil dari Man United, sedangkan Arsenal mendapat 174,2 juta pound dalam pendapatan dari siaran televisi.
Sumber: Give Me Sport
Baca Juga
Rahmad Darmawan Ceritakan Kronologi PSM Mainkan Pemain ke-12 Vs Barito Putera di BRI Liga 1: Lawan Mengakui, Wasit Tetap Play-on
Tersingkirnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Keputusan PSSI Turunkan Skuad yang Belum Matang, Risiko Tanggung Sendiri
Juara Paruh Musim BRI Liga 1 2024/2025: Persebaya atau Persib?