Jakarta - Akhir dari kompetisi sepakbola di Eropa, ditandai dengan pertandingan final Liga Champions. Dua klub Inggris, Liverpool dan Tottenham, bertarung di Wanda Metropolitano untuk memenangkan trofi yang diidamkan setiap klub sepakbola di Eropa.
Hasilnya, Liverpool sukses merengkuh trofi paling diidamkan pemain sepakbola. Mereka menang 2-0 atas Tottenham. Sebelumnya, Chelsea mengalahkan Arsenal untuk memenangkan gelar Liga Europa.
Pencapaian prestasi ini biasanya terkait dengan penghargaan individu Ballon d'Or. Penampilan cemerlang seorang pemain bersama klubnya bisa menjadi penilaian tersendiri.
Ada saat ketika dua pemain, Messi dan Ronaldo, memiliki Ballon d'Or, tetapi semuanya berubah ketika Real Madrid Luka Modric memecahkan dominasi mereka tahun lalu.
Meskipun pemain seperti Sergio Aguero, Jadon Sancho, Bernardo Silva, Cristiano Ronaldo, Eden Hazard, Robert Lewandowski, dan Mo Salah memiliki musim 2018/19 yang baik, tiga pemain ini berdiri di atas yang lain dan berhak mendapatkan penghargaan Ballon d'Or.
Sadio Mane (Liverpool)
Bintang Liverpool ini telah tumbuh baik di musim ini. Dan, ketika Mo Salah dan Roberto Firmino berjuang untuk mencetak gol, ia maju dan memimpin serangan Liverpool.
Penyerang Senegal ini telah mencetak 22 gol di Liga Inggris musim ini dan memenangkan Sepatu Emas, bersama rekan satu timnya, Mo Salah dan pemain Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang. Dia juga mencetak empat gol di Liga Champions UEFA.
Meskipun ia jauh di belakang Messi dan Mbappe dalam hal gol dan assist, dampaknya pada tim Liverpool ini sangat berharga. Mane memiliki peluang besar untuk finis di posisi tiga.
Kylian Mbappe (PSG)
Sensasi Prancis berusia 20 tahun ini bisa dibilang pemain muda paling menjanjikan di dunia sepakbola saat ini. Sejak transfer rekornya ke Paris Saint-Germain, Mbappe telah naik tingkat, dan tampil cemerlang untuk klub dan tim nasionalnya Prancis. Dia adalah bagian integral dari tim Perancis yang memenangkan Piala Dunia 2018.
Pemain muda ini merasakan musim mencengangkan. Mbappe mengakhiri musim dengan 33 gol di Ligue 1 dan empat di Liga Champions. Dia juga telah membantu 12 gol.
PSG akhirnya tersingkir di babak 16 besar Liga Champions dan juga kehilangan final Piala Prancis. Dia baru berusia 20 dan memiliki setiap kesempatan untuk memenangkan penghargaan lebih cepat daripada nanti.
Lionel Messi (Barcelona)
Musim Lionel Messi telah berakhir dengan nada masam. Dalam pertandingan terakhir mereka musim ini, raksasa Catalan dikalahkan di final Copa del Rey oleh Valencia, dan impian ganda domestik lainnya menghilang.
Meskipun penampilan Barcelona musim 2018/19 biasa-biasa saja, tapi ada satu pemain berdiri terpisah dari yang lain. Dan, itu tidak lain adalah bintang Argentina. Messi sangat fenomenal sepanjang musim, dan memenangkan beberapa pertandingan sendirian.
Messi menyelesaikan musim dengan 51 gol - 36 di La Liga, 12 di Liga Champions dan 3 di Copa del Rey. Dia juga memberikan 16 assist di liga dan UCL.
Pemain 31 tahun memenangkan Sepatu Emas ketiga berturut-turut dan juga menjadi pemain pertama yang mengangkat penghargaan enam kali. Dia juga memenangkan trofi Pichichi untuk eksploitasi menakjubkan di LaLiga. Messi akhirnya merebut gelar LaLiga ke-10.