Bola.com, Jakarta - Son Heung-min harus memupus ambisi jadi pemain Asia kedua yang mengangkat trofi Liga Champions. Tampil di final Liga Champions 2018-2019 melawan Liverpool di Wanda Metropolitano Stadium, Madrid, Minggu dini hari WIB (2/6/2019), Tottenham Hotspur takluk 0-2 dari Liverpool.
Butuh satu hari buat Son Heung-min untuk mengungkapkan perasaannya ke publik setelah kekalahan itu.
Pemain 26 tahun itu menyebut ia kehilangan kata-kata sehingga sulit mengungkapkan perasaannya.
"Sangat sulit untuk diterima. Kami bekerja sangat keras selama tiga pekan terakhir, tapi kami kalah dalam laga penting seperti itu," ujarnya.
"Kami sedikit tak beruntung, saya pikir, tapi ini bagian dari sepak bola. Setelah tertinggal 0-1, kami mencoba mendominasi, mencoba mencetak gol, tapi sulit. Kami mendominasi, dan saya pikir kami lebih baik, tapi kami tak beruntung," lanjutnya, Senin (3/6/2019).
"Musim ini sudah tuntas sekarang dan saya sangat bangga dengan tim dan suporter kami. Kami harus berjuang lagi. Kami harus memetik pelaajaran dari pertandingan-pertandingan ini dan musim depan kami bisa lebih baik."
"Kami masih hijau, masih sangat lapar, masih sangat rendah hati, dan kami menanti musim depan, dan semoga semua berjalan lancar," tuturnya.
Tak bisa dimungkiri, Son Heung-min merupakan salah seorang motor Tottenham Hotspur sepanjang musim lalu. Ia mencatatkan 20 gol, sembilan assist dalam 47 pertandingan.
Lebih dari itu, pemain asal Korea Selatan itu beberapa kali muncul sebagai penyelamat dengan gol-gol krusial buat Spurs, semisal mencetak gol tunggal kemenangan Spurs pada leg pertama fase 16 besar Liga Champions musim ini melawan Manchester City.
Dalam Instagram personalnya yang diunggah pada Senin (3/6/2019), ia berujar menjalani musim yang fantastis bersama Spurs.
"Kami menang bersama, kami kalah bersama, itulah sebuah tim. Saya sangat bangga menjadi bagian tim ini. Kami memiliki musim yang fantastis, kami lebig kuat musim depan," ujarnya dalam caption menyertai foto yang diunggahnya.
Unggahan itu mendapat tanggapan dari rekan sesama pesepak bola, dan bahkan dari Steve Nash, yang dikenal sebagai fans Tottenham Hotspur.
Sumber: Tottenham Hotspur
Baca Juga
PSM Klarifikasi Polemik Pemain ke-12 ketika Kalahkan Barito Putera 3-2 di BRI Liga 1: Sesuai Arahan Wasit Utama dan Cadangan
Rahmad Darmawan Ceritakan Kronologi PSM Mainkan Pemain ke-12 Vs Barito Putera di BRI Liga 1: Lawan Mengakui, Wasit Tetap Play-on
Tersingkirnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Keputusan PSSI Turunkan Skuad yang Belum Matang, Risiko Tanggung Sendiri