Bola.com, Cikarang - Timnas Indonesia menutup pemusatan latihan sebelum libur lebaran dengan melakukan internal game, Senin (3/6/2019). Yang menarik, pelatih Tim Garuda, Simon McMenemy, menerapkan strategi yang diadaptasinya dari gaya permainan Yordania untuk satu dari dua tim yang bertanding.
Simon McMenemy membagi 25 pemain menjadi dua tim yang berbeda. Tak hanya itu, formasi yang digunakan pun berbeda. Satu tim tetap menggunakan formasi yang biasa diterapkan oleh Tim Garuda, sementara tim yang lain menggunakan formasi yang digunakan oleh Yordania.
Hal ini jelas dimaksudkan agar Timnas Indonesia benar-benar memiliki bayangan ketika menghadapi Yordania di Amman pada 11 Juni mendatang. Simon McMenemy pun mengaku puas dengan sikap dan kerja keras para pemain, termasuk selama menjalani pemusatan latihan.
"Kami ingin melihat kesiapan para pemain jelang pertandingan melawan Yordania. Satu tim bermain menggunakan formasi yang akan kami gunakan, dan tim lawannya menggunakan formasi yang biasa digunakan oleh Yordania," ujar Simon McMenemy seperti dilansir situs resmi PSSI.
"Secara umum saya merasa senang melihat sikap dan kerja keras para pemain dalam beberapa hari terakhir. Saya tidak sabar untuk melihat performa mereka di lapangan," lanjutnya.
Pemusatan latihan pun diakhiri, di mana para pemain diizinkan untuk pulang dan berkumpul bersama keluarganya masing-masing untuk menikmati momen lebaran yang jatuh pada Rabu (5/6/2019) dan Kamis (6/6/2019). Pemain Timnas Indonesia akan kembali berkumpul pada Kamis sore dan menjalani satu kali latihan pada Jumat (7/6/2019), sebelum bertolak ke Amman, Yordania.
Timnas Indonesia menjalani dua laga uji coba internasional. Setelah menghadapi Yordania di Amman pada 11 Juni mendatang, Tim Garuda menjamu Vanuatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 15 Juni 2019.
Sumber: PSSI
Baca Juga