Merasa Terus Difitnah UEFA, Manchester City Ambil Langkah Hukum

oleh Hesti Puji Lestari diperbarui 06 Jun 2019, 14:00 WIB
Penyerang Manchester City, Leroy Sane (kedua kanan) , berselebrasi setelah mencetak gol ke gawang Manchester United dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Rabu (24/4). Laga Man United vs Man City berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk tim asuhan Josep Guardiola. (AP/Jon Super)

Bola.com, Jakarta - Manchester City resmi mengambil langkah hukum untuk balik melaporkan UEFA. Manchester City melaporkan UEFA atas tuduhan investigasi yang dinilai berlarut-larut. Selain itu, the Citizen juga keberatan dengan sikap UEFA yang seolah menentang semua bukti dan pembelaan yang telah mereka berikan.

Seperti dilansir dari Telegraph, Rabu waktu setempat (5/6/2019), Manchester City tersebut melayangkan dua tuntutan hukum kepada UEFA.

Advertisement

Pertama, peraih treble kompetisi domestik ini menantang UEFA untuk segera menyelesaikan hasil investigasi. Tuntutan kedua adalah klaim Manchester City atas tindakan UEFA yang dinilai ingin menang sendiri.

Man City merasa UEFA mengabaikan sejumlah bukti pembelaan yang telah mereka berikan. Menurut mereka, hal ini melanggar proses hukum yang sedang berjalan.

Laporan Man City ini dilakukan secara independen ke Pengadilan Arbitrase Olahraga. Penguasa Etihad Stadion tersebut dinilai jengah dengan ancaman yang terus menerus berdengung di media.

Manchester City dituduh melakukan pelanggaran peraturan Financial Fair Play (FFP) sebesar 60 juta poundsterling (Rp1,08 miliar). Kasus ini membuat City terancam dilarang ikut Liga Champions musim depan, meski berpredikat juara Premier League.

Sumber: Telegraph

Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini

Berita Terkait