Bola.com, Jakarta - Penyerang Bali United, Irfan Bachdim, kembali mendapatkan panggilan dari Timnas Indonesia setelah terakhir kalinya pada 2017. Pelatih Tim Garuda, Simon McMenemy, menyebut kembalinya Irfan Bachdim karena pengalaman sang pemain yang sangat dibutuhkan oleh tim asuhannya saat ini.
Setelah tidak memanggil Irfan Bachdim dalam laga uji coba internasional kontra Myanmar pada Maret 2019, Simon McMenemy akhirnya memberikan kesempatan kepada pemain Bali United itu untuk kembali mengenakan jersey Timnas Indonesia jelang laga uji coba kontra Yordania dan Vanuatu pada 11 dan 15 Juni 2019.
Sudah begitu lama Irfan Bachdim tak memperkuat Timnas Indonesia, tentu kembalinya pemain yang pertama kalinya membela Tim Garuda pada Piala AFF 2010 itu sangat menarik. Simon McMenemy menegaskan kembalinya Irfan Bachdim karena sang pemain memiliki pengalaman dan kualitas yang dibutuhkan untuk menyatukan timnya dengan pemain-pemain muda.
"Ia adalah pemain yang sangat bagus. Kami membawanya ke sini karena memiliki pengalaman bermain di beberapa negara, seperti Jepang. Ia juga sudah cukup lama bermain di Timnas Indonesia," ujar Simon McMenemy usai latihan Timnas Indonesia di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Jumat (7/6/2019) malam.
"Pemain berpengalaman seperti Irfan sangat bagus jika ada di antara pemain muda seperti Febri Hariyadi. Yang kami inginkan di tim ini keseimbangan antara pemain senior dan junior. Kami ingin mengumpulkan pemain yang bisa menyatu dan memenangi pertandingan," lanjut pelatih asal Skotlandia itu.
Setelah gagal tampil di Piala AFF 2014 dan 2016 lantaran cedera jelang keberangkatan, Irfan Bachdim terakhir kali mendapat panggilan memperkuat Timnas Indonesia pada 2017. Saat itu, Tim Garuda ditangani oleh Luis Milla yang kemudian tidak memanggilnya lagi karena lebih mengutamakan pemain muda.
Baca Juga
Mengulas Rapor Buruk Shin Tae-yong di Piala AFF: Belum Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara, Edisi Terdekat Bagaimana Peluangnya?
Prediksi AC Milan Vs Juventus: Duel Raksasa yang Jauh dari Habitatnya
Timnas Indonesia Menatap Piala AFF 2024: Trofi Perdana Direbut atau Status Spesialis Runner-up Berlanjut?