Bola.com, Jakarta - Penyerang Timnas Indonesia, Irfan Bachdim, menegaskan tak pernah merasa trauma karena beberapa kali harus gagal membela Tim Garuda lantaran cedera. Irfan Bachdim dengan tersenyum menyebut masa-masa tersebut sebagai ketidakberuntungan semata.
Irfan Bachdim baru saja kembali mendapatkan panggilan memperkuat Timnas Indonesia asuhan Simon McMenemy untuk menjalani laga uji coba internasional kontra Yordania dan Vanuatu yang digelar 11 dan 15 Juni 2019. Kembalinya Irfan Bachdim cukup istimewa, mengingat cukup lama pemain Bali United itu tidak bermain dengan jersey Garuda di dada.
"Yang penting kami tidak kalah dalam laga uji coba nanti dan saya tidak mengalami cedera lagi," ungkap Irfan Bachdim saat ditemui di Lapangan ABC, Senayan, Jumat (7/6/2019) malam, mengenai targetnya bersama Timnas Indonesia dalam lawatan ke Yordania.
Satu hal yang paling bisa diingat dari sosok Irfan Bachdim memang kekecewaan karena gagal membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2014 dan 2016 karena mengalami cedera jelang keberangkatan. Ya, Irfan mengalami kekecewaan saat itu karena cedera yang tidak bisa dihindari membuatnya harus menyaksikan rekan-rekannya bertanding lewat layar kaca.
Mengingat momen tersebut, Irfan tentu harus berhati-hati agar dirinya tak lagi mengalami cedera ketika akan memperkuat Tim Garuda. Namun, Irfan mengaku tidak merasa trauma dengan apa yang pernah dilewatinya dan menganggap momen tersebut sebagai masa-masa tidak beruntung.
"Saya tidak merasa itu sebagai sebuah trauma. Saya menganggapnya sebagai ketidakberuntungan saja," ujarnya.
Timnas Indonesia bertolak ke Amman, Yordania, pada Sabtu (8/6/2019) pagi WIB. Tim Garuda akan menjalani dua kali latihan di sana pada Minggu dan Senin sore, hingga akhirnya bertanding menghadapi Timnas Yordania pada Selasa (11/6/2019) sore waktu setempat.
Baca Juga
Mengulas Rapor Buruk Shin Tae-yong di Piala AFF: Belum Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara, Edisi Terdekat Bagaimana Peluangnya?
Prediksi AC Milan Vs Juventus: Duel Raksasa yang Jauh dari Habitatnya
Timnas Indonesia Menatap Piala AFF 2024: Trofi Perdana Direbut atau Status Spesialis Runner-up Berlanjut?