Sebelum Tunjuk Julio Banuelos, Persija Dilamar Banyak Pelatih

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 09 Jun 2019, 14:05 WIB
Julio Banuelos memimpin latihan Persija Jakarta di Lapangan PSAU TNI AU Halim, Jakarta Timur, Sabtu (8/6/2019). (Media Persija)

Bola.com, Jakarta - Usai Ivan Kolev mundur dari kursi pelatih, Persija Jakarta menjadi primadona di kalangan juru taktik. Bejibun lamaran datang. Namun, tim berjulukan Macan Kemayoran ini tergoda dengan arsitek idaman.

Persija Jakarta sempat mendekati Luis Milla Aspas, sebelum menunjuk dua mantan asistennya, Julio Banuelos sebagai pelatih yang membawa Eduardo Perez menjadi tangan kanannya.

Advertisement

Julio Banuelos dan Eduardo Perez adalah dua orang kepercayaan Luis Milla ketika masih menangani Timnas Indonesia U-23 pada SEA Games 2017 dan Asian Games 2018. 

Demi mendapatkan tanda tangan Julio Banuelos, Persija bergeming dari godaan sejumlah pelatih yang menggiurkan.

"Memang banyak tawaran pelatih masuk dari agen. Tapi, memang Persija harus memilih pelatih yang betul-betul pas. Dari sisi taktikal, Julio Banuelos adalah orang yang tepat dari sekian banyak pelatih," ujar Chief Executive Officer (CEO) Persija, Ferry Paulus kepada wartawan.

"Kemudian hal lain bahwa Persija adalah klub yang sudah mapan, besar, harus memiliki pelatih yang punya jam terbang besar. Julio Banuelos selama ini banyak berada di klub-klub besar," kata Ferry Paulus.

Jauh sebelum membesut Persija Jakarta, Julio Banuelos pernah menangani Deportivo Alaves pada 2006 dan 2008. Terakhir, pelatih berusia 48 tahun ini ialah pelatih kiper Timnas Indonesia U-23 pada Asian Games 2018.

Berita Terkait