Bola.com, Jakarta - Tekanan dari suporter mengantar Ivan Kolev keluar dari Persija Jakarta. Kini Julio Banuelos ditetapkan sebagai penerus sebagai pelatih kepala. Apakah arsitek asal Spanyol itu tidak takut bernasib sama seperti Kolev?
Kolev mundur dari Persija Jakarta seusai tanda pagar (tagar) Kolev Out populer di media sosial Twitter, tak lama setelah tim ibu kota menelan kekalahan kedua dari tiga pertandingan awal Shopee Liga 1 2019.
Juru taktik asal Bulgaria itu dilaporkan menyerah dengan tekanan dari suporter Persija, The Jakmania, yang tak henti menerpanya. Julio Banuelos pun siap mengalami pressure yang sama apabila tak mampu membawa tim ibu kota bangkit dalam waktu singkat.
Apalagi, Persija saat ini masih berkutat di peringkat ke-16, masuk ke dalam zona degradasi. Tim berjulukan Macan Kemayoran ini hanya mengumpulkan satu poin dari tiga partai.
Disinggung mengenai besarnya risiko menangani Persija, Julio Banuelos menanggapinya dengan tegas. "Hidup saya selalu di bawah tekanan. Di Persija, tekanan juga wajar karena sejarah besarnya. Ini normal," kata Julio Banuelos.
Pelatih berusia 48 tahun itu juga mengaku telah mengamati Persija Jakarta sejak lama. Alhasil, Julio Banuelos punya bekal yang cukup untuk menggaransi kebangkitan Ismed Sofyan dkk.
"Saya menonton beberapa laga terakhir Persija, termasuk yang terakhir melawan Bali United. Persija punya banyak pemain bagus. Tapi santai saja terkait hasil. Saya harap hasil ini bisa membaik," tuturnya.