Kepercayaan Diri Jadi Kunci Sukses Jonatan Christie Menjuarai Australia Terbuka 2019

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 09 Jun 2019, 20:25 WIB
Jonatan Christie berhasil lolos ke semifinal Malaysia Terbuka 2019, setelah meraih kemenangan 21-18, 21-19 atas Viktor Axelsen. (dok. PBSI)

Bola.com, Sydney - Pebulutangkis muda Indonesia, Jonatan Christie, sukses menjadi juara di Australia Terbuka 2019 usai mengalahkan rekan senegaranya, Anthony Ginting, di partai final yang digelar di Stadion Sydney Olympic Park, Minggu (8/6/2019). Jonatan mengaku kepercayaan diri saat bertanding menjadi kunci suksesnya.

Jonatan Christie mengalahkan Anthony Ginting lewat permainan rubber gim selama 67 menit. Jonatan menang 21-17, 13-21, dan 21-14. Dalam sepanjang pertandingan, baik Jonatan dan Anthony memperlihatkan permainan yang apik dan memukau hingga akhirnya Jonatan membuktikan diri sebagai yang lebih baik.

Advertisement

Berhasil menjadi juara di Australia Terbuka 2019 tentu membuat Jonatan merasa gembira. Pebulutangkis jebolan klub Tangkas Intiland itu mengaku dirinya hanya mengandalkan kepercayaan diri yang tinggi untuk bisa meraih kemenangan dalam pertandingan final tersebut.

"Kuncinya adalah percaya, just believe. Percaya dengan apa pun yang sudah dilakukan, percaya dengan apa yang akan dilakukan, dan percaya dengan apa yang sedang dilakukan saat ini. Maknanya sangat besar untuk saya," ujar Jonatan dalam rilis dari PBSI.

Bicara soal kesulitan menghadapi Anthony Ginting, Jonatan mengaku memang sudah terbiasa dengan permainan Anthony. Tak bisa dipungkiri, kebersamaan di pelatnas PBSI membuat keduanya saling mengetahui permainan rekannya.

"Kami sudah sama-sama tahu permainan masing-masing. Saya pribadi merasa semangat juangnya tidak mau kalah. Kedua, saya hanya fokus untuk menerapkan permainan," ujarnya.

Jonatan Christie menjadi satu-satunya pebulutangkis Indonesia yang berhasil menjadi juara di Australia Terbuka 2019. Satu wakil Indonesia lain di final, yaitu ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, gagal meraih juara setelah kalah dari pasangan China, Wang Yilyu/Huang Dongping, dengan skor 15-21, 8-21. 

Berita Terkait