Jakarta - Joan Laporta menyebut penapilan Barcelona pada musim 2018-2019 lalu sangat memalukan. Pendapat tersebut disampaikan oleh sang mantan presiden Barcelona.
Musim 2018/19 memang tidak berjalan cukup bagus untuk Barcelona meskipun sukses menjuarai La Liga. Untuk klub selevel Barcelona, capaian itu dinilai berada di bawah standar.
Bandingkan dengan musim 2017/18 silam. Saat itu, Blaugrana sukses menjadi juara La Liga dan Copa del Rey. Tapi, klub asal Catalan masih dinilai punya 'cacat' dengan kegagalan mencapai prestasi di Liga Champions.
Liga Champions memang menjadi ganjalan bagi Barcelona. Musim ini, Barcelona harus tersingkir dengan cara yang getir di babak semifinal. Barcelona dibantai Liverpool dengan skor 4-0 pada laga di Anfield.
"Sangat memalukan bahwa, dengan pemain yang kami miliki pada saat ini, kami berada dalam situasi seperti ini. Itu terjadi karena kami kami menjauhkan diri dari identitas," ucap Laporta pada acara 'Open Day of the Cruyff Foundation' dikutip dari Marca.
"Situasi seperti itulah yang akan terjadi di Liga Champions jika Anda [Barcelona] tidak menjadi diri sendiri," paparnya.
Barcelona sempat dijagokan lolos ke final sebelum dibantai Liverpool di Anfield. Sebab, pasukan Erneto Valverde mampu meraih kemenangan dengan skor 3-0 pada laga leg pertama di Camp Nou.
Kasihan pada Lionel Messi
Joan Laporta tidak ingin membebankan semua kegagalan Barcelona di Liga Champions -juga di Copa del Rey- pada sosok Lionel Messi. Sebab, dia merasa jika La Pulga sudah berbuat banyak hal untuk Barcelona sepanjang masa bakti di klub.
Joan Laporta justru mengkritisi sikap Barcelona yang sangat bergantung pada Lionel Messi. Ketergantungan yang terkadang bisa berdampak negatif saat sang mega bintang tidak menampilkan aksi terbaik di lapangan.
"Anda tidak bisa memberikan tanggung jawab yang lebih besar lagi pada Lionel Messi dari yang sudah dia panggul. Tidak adil untuk menuntut lebih dari yang sudah dia lakukan," kata Joan Laporta.
"Lionel Messi sudah memberikan segalanya dan terima kasih untuknya sudah berada di klub dalam beberapa tahun terakhir. Tapi, dia membutuhkan tim yang bisa membuatnya bersinar pada sepak bola level dunia," tandasnya.
Ketergantungan Barcelona pada Lionel Messi memang sudah tidak perlu lagi disangkal. Pada musim 2018/19 lalu misalnya, Messi jadi pencetak assist dan gol terbanyak Barcelona. La Pulga mencetak 36 gol di La Liga dan 12 gol di Liga Champions.